Selasa, 28 September 2010

Perbedaan Jovo dan Darko di Mata Pemain Persib

Sejumlah pemain Persib Bandung menyambut baik pelatih Jovo Cuckovic yang menggantikan posisi Daniel Darko Janackovic sebagai pelatih. Para pemain siap berlaga di musim kompotesi Indonesia Super League (ISL) 2010/11.

Penunjukkan Jovo yang sebelumnya asisten Darko, dilakukan melalui rapat PT Persib Bandung Bermartabat dan manajemen, Kamis lalu.

Salah satu pemain yang juga merupakan ikon Persib, Eka Ramdhani, seperti yang dilansir BLI online, Sabtu, 25 September 2010 mengatakan, Jovo adalah sosok yang dekat dengan pemain.

"Jovo lebih dekat dengan para pemain. Secara pribadi, saya tidak ada masalah dengan penunjukan beliau (Jovo)," kata Eka Ramdhani.

Eka mengatakan, Jovo dinilai lebih bisa berkomunikasi dengan pemain. Meski baru satu bulan lebih menjadi asisten Darko, Jovo bisa beradaptasi dengan para punggawa Persib.

Para pemain pun lebih menghormati Jovo ketimbang Darko. Bahkan, program yang diberikan untuk pemain merupakan kreasi Jovo meski posisi sebelumnya hanya asisten Darko.

"Selama sebulan lebih para pemain berlatih, itu programnya dia (Jovo). Para pemain juga lebih respek sama Jovo," ujar Eka.

Soal bahasa, Eka mengaku tidak masalah meski Jovo hanya fasih berbahasa Inggris. "Meski pemain juga kurang paham bahasa Inggris, tapi untuk istilah sepakbola saya rasa tidak masalah. Karena istilah sepakbola sudah umum dan di mengerti pemain," ungkap Eka.

Terkait dilengserkannya Darko, Eka enggan berkomentar lebih jauh. Ia memilih menyikapi pergantian pelatih dengan santai. Sebab, penggantian tongkat pelatih merupakan keputusan PT PBB dan manajemen tim.

"Kalau masalah Darko diganti, saya tidak ada tanggapan. Yang jelas itu sudah keputusan bersama antara PT PBB dan manajemen. Sebagai pemain, kami hanya mengikuti apapun hasilnya. Kami harus fokus ke pertandingan," jelasnya.

Poin Perdana PERSIB Musim 2010/2011

Persib Bandung berhasil menahan tuan rumah Persela Lamongan 1-1 dalam pertandingan perdana Liga Super Indonesia 2010/2011di Stadion Surajaya Lmongan, Selasa 28 September 2010. Gol Persib Bandung dihasilkan oleh Christian Gonzales di menit 60, setelah sebelumnya, Persela unggul di menit 22 lewat Hendro Siswanto.

Pada babak I, kedua tim mengawali permainan dengan hati-hati. Persela berhasil mendikte tempo permainan dengan melakukan pressing ketat terhadap para pemain Maung Bandung. Taktik Persela ini berhasil membuat para pemain Persib kebingungan. Terbukti, banyak umpan yang gagal menemui sasarannya karena pemain bingung mau mengumpan kemana.

Sebaliknya ketika bertahan, Persib gagal melakukan pressing sehingga pemain lasykar Joko Tingkir mampu mengembangkan permainan bahkan berkreasi di lini tengah. Hasilnya, gol Persela dimulai dari pergerakan Jimy Suparno di sisi kiri pertahanan Persib dan diselesaikan oleh Hendro Siswanto yang menembak bola dari luar kotak penalti di menit 22.

Gol ini tidak merubah keadaan permainan di lapangan. Sampai babak I usai.

Di babak II, Persib Bandung berhasil melakukan perubahan, pergantian Siswanto oleh Jejen sangat efektif dan Persib berhasil menampilkan permainan yang menjanjikan. Pergantian ini berhasil juha mengubah kedudukan, dimana Gonzales berhasil memanfatkan umpan eka di menit 60.

Tidak seperti babak I, Persib berhasil menyeimbangkan permainan. Masuknya Rahmat Afandi pun mampu menyulitkan pertahanan Persela, namun sekali sampai pertandingan berakhir, kedudukan berakhir 1-1.

source: simamaung

Full Time : Persela vs Persib 1-1

PERSELA LAMONGAN VS PERSIB BANDUNG
Liga Super Indonesia 2010/2011
Selasa, 28 September 2010, 15.00 WIB
Stadion Surajaya Lamongan
Live on ANTV dan RRI Bandung
Wasit: Jimmy Napitulu
Gol: Hendro Siswanto 22, Gonzales 60

Line Up Persib : Markus Maulana, Baihakki Khaizan, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Isnan Ali, Hariono, Atep, Eka Ramdani, Siswanto, Pablo Frances, Christian Gonzales

Line Up Persela: C Huda, Fabiano Belttrame (c), Charis Yulianto, T Kasrun, S Riyadi, I G Sukadana, Z Arifin, H Siswanto, F Ariawan, J Suparno, R Barkaoui.

00 Kick off babak I dimulai

10 Umpan terobosan kepada siswanto gagal dikejar

12 Tembakan Feri Ariawan melambung

13 Atep melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti

15 Umpan Barkoui dibuang Nova

16 Umpan T Kasrun gagal dimanfaatkan Barkoui

17 Tembakan Atep gagal menemukan sasaran.

18 Pelanggara, Siswanto ditendang Kasrun

19 Barkoui ditackle oleh Baihakki, bukan pelanggaran.

21 Umpan Maman tidak menemukan sasaran

22 Gol, Hendro Siswanto berhasil memanfaatkan umpan J Suparno. 1-0

27 Umpan tandangan bebas Eka gagal dimanfaatkan

28 Markus melanggar pemain Persela di luar kotak penalti namun bukan pelanggaran

30 Barkoui dilanggar Maman. Tembakan Bettrame dapat ditangkap Markus

31 Gonzales terperangkap offside

32 KK Buat Siswanto

35 Persib gagal mengembangkan permainan karena pressing ketat pemain Persela

35 Tendangan bebas Eka masih lemah dan dapat ditangkap C Huda

38 Siswanto dilanggar T Kasrun.

39 Terobosan Barkoui tidak menghasilkan pelanggaran dan tembakan pemain Persela dapat diblok Nova.

40 Umpan Atep dapat digagalkan penjaga gawang

45+1 Wasit meniupkan peluit tanda babak I berakhir

45 Siswanto digantikan Jejen

46 Umpan Isnan melambung

49 Terobosan Baihakki kepada Jejen gagal

56 Persib masih sulit menembus pertahanan Persela

58 Tembakan mental dari J Suparno gagal diselesaikan pemain Persela

60 GOLLL, umpan Ebol berhasil dimanfaatkan Gonzales. 1-1

62 Wildansyah masuk, Isnan keluar

66 Sundulan Gonzalez masih melebar tipis keluar gawang persela

68 Tembakan bebas Bettrame membentur pagar hidup

70 Tembakan bebas Gonzales dapat ditangkap kiper

71 Tembakan Jejen masih melebar

71 An Hyo Yeon masuk

73 Tembakan Frances melebar dan langsung diganti oleh Rahmat Afandi

76 Tembakan Jejen melambung tipis

80 Tembakan Afandi berhasil ditepis kiper

87 KK Buat Barkoui

FULL TIME : PERSELA 1 vs 1 PERSIB

next match : 02 Oktober 2010 DELTRAS vs PERSIB @ Gelora Delta Sidoarjo
source: simamaung

Rekor Persib di Awal 10 Musim (source:simamaung)

Sore ini, 28 September 2010, PERSIB Bandung akan mengawali langkahnya di kompetisi Liga Super Indonesia 2010/2011. Lawan pertama tim Pangeran biru adalah tuan rumah Persela Lamongan. Inilah catatan pertandingan tim Persib di awal Liga Indonesia 10 musim terakhir:

Musim Tanggal Lawan Status Skor Hasil
1999/00 07 Nov 1999 Persikota Home 0-1 Kalah
2001 24 Jan 2001 PSP Home 1-0 Menang
2002 13 Jan 2002 Pelita Home 1-0 Menang
2003 12 Jan 2003 PSPS Home 0-0 Draw
2004 04 Jan 2004 PSPS Home 1-1 Draw
2005 05 Mar 2005 Persita Away 2-0 Kalah
2006 15 Jan 2006 PSIS Home 1-2 Kalah
2007 10 Feb 2007 Persiraja Away 1-2 Menang
2008/09 13 Jul 2008 Persela Home 5-2 Menang
2009/10 11 Okt 2009 Persiba Away 2-0 Kalah

Catatan pertandingan away tim Persib di awal Liga Indonesia 10 musim terakhir:

Musim Tanggal Lawan Skor Hasil
1999/00 18 Nov 1999 Indocement 0-0 Draw
2001 28 Jan 2001 Persikota 0-0 Draw
2002 17 Jan 2002 Persikota 0-0 Draw
2003 22 Jan 2003 S Padang 1-1 Draw
2004 13 Jan 2004 Persita 2-2 Draw
2005 05 Mar 2005 Persita 2-0 Kalah
2006 21 Jan 2006 PSMS 2-1 Kalah
2007 10 Feb 2007 Persiraja 1-2 Menang
2008/09 27 Jul 2008 Persipura 1-0 Kalah
2009/10 11 Okt 2009 Persiba 2-0 Kalah

Senin, 27 September 2010

Head to Head PERSIB vs PERSELA

PERSELA LAMONGAN VS PERSIB BANDUNG
Liga Super Indonesia 2010/2011 Selasa, 27 September 2010, 15.00 WIB Stadion Surajaya
Live on ANTV dan RRI Bandung

04-04-2010 LSI Persela Persib 1 – 0
06-12-2009 LSI Persib
Persela 2 – 0
01-10-2009 Liga Jatim 09 Persela Persib
2 – 2
06-06-2009 LSI Persela Persib
2 – 0
13-07-2008 LSI Persib
Persela 5 – 2
17-04-2007 Divisi Utama Persela Persib
2 – 1
22-08-2006 Divisi Utama Persib
Persela 0 – 0
25-04-2005 Divisi Utama Persela Persib
2 – 1
23-05-2004 Divisi Utama Persib
Persela 2 – 2
14-10-2003 Playoff Degr Persib
Persela 1 – 0




Menghadapi PERSIB, Subangkit Merendah

Di Stadion Surajaya Lamongan, Persib Bandung akan menghadapi tuan rumah Persela Lamongan, Selasa besok, 28 September 2010. Di musim lalu, Persela memang menduduki urutan 14 klasemen akhir Liga Super Indonesia 2009/2010, ini berarti 1 strip di atas Pelita yang bertahan di LSI melalui laga play off.

Namun catatan ini bukan ukuran bahwa Persib akan dengan mudah menahan Persela, apalagi tim Lasykar Joko Tingkir ini adalah juara Liga Jatim 2010. Apalagi dalam rekor head to head antara kedua kesebelasan, tim Persib selalu mengalami kekalahan di ajang liga di Lamongan.

Pelatih Persela, Subangkit mengatakan bahwa Persib merupakan tim yang solid karena dihuni pemain-pemain berpengalaman. Hal ini menjadikan mantan pemain Persebaya ini sedikit pesimis dapat menang dari tim Pangeran Biru.

“Semua pemain Persib patut diwaspadai, Persib sangat solid di semua lini, terutama sayapnya. Kami akan berusaha untuk menang, walaupun kami tahu diri dengan kekuatan kami,” ungkap Subangkit merendah.

Mengenai kesiapan pemain Persela sendiri, Subangkit mengatakan bahwa skuadnya berada dalam kondisi baik. Namun mantan pelatih Persema ini tidak menafikan bahwa faktor partai perdana akan sedikit mempengaruhi mental anak asuhnya. Subangkit juga membeberkan bahwa Persela dihuni sekitar 50% pemain muda yang diambil dari tim-tim sekitar Lamongan.

Ditanya kiatnya dalam menghadang lini depan Persib yang dikenal ganas, Subangkit akan mencoba memutus bola terutama di lini tengah Persib.

“Pemain depan Persib sangat berbahaya, sehingga supply bola dari tengah akan dimatikan, walaupun hal ini akan sedikit sulit karena lini tengah Persib dikuasai pemain berpengalaman,” kata Subangkit.

Persela sendiri dipastikan akan diperkuat 2 mantan pemain Persib, Barkawi dan Charis Yulianto. Dari 4 pemain non-lokalnya, persela mempuyai 1 pemain asing dan 1 pemain Asia yang diragukan tampil besok. Mereka adalah pemain tengah Gustavo Lopez dan Ahn Hyo-Yeon. Yeon merupakan rekan pemain Persib Sahril Ishak di Home United.

Minggu, 26 September 2010

Jovo Minta Dukungan Publik

Pelatih asal Serbia, Jovo Cuckovic membuktikan kesiapannya menjadi pelatih kepala Persib Bandung dengan muncul di Bandung dan langsung memimpin sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (25/9). Sebelum ditetapkan sebagai pelatih kepala, Jovo merupakan asisten pelatih Darko-Daniel Janackovic yang yang batal dikontrak manajemen klub karena kehadirannya tidak diinginkan pemain.

Berdasarkan pengamatan "GM" tidak ada yang berubah dari gaya dan cara melatih Jovo. Seperti ketika masih menjadi asisten Janackovic, Jovo tetap selalu memberikan arahan yang keras kepada para pemainnya. Jika ada pemainnya yang melakukan kesalahan, Jovo tidak segan-segan menghentikan latihan dan langsung menegur pemain tersebut, lalu memberikan contoh cara bermain yang dinilainya benar. Meski demikian, para pemain terlihat tetap enjoy menjalankan seluruh program latihan yang diberikan Jovo.

Usai sesi latihan, Jovo langsung disambut hangat para petinggi Persib, seperti Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), H. Zainuri Hasyim, Direktur Utama PT PBB dan Manajer Persib, Umuh Muchtar, dan Wakil Manajer Dedy Firmansyah. Bahkan Umuh sempat berangkulan dengan Jovo dan bersama-sama mengangkat kedua tangannya. Suasana yang tidak pernah terjadi ketika Persib masih ditangani Janackovic. "Selamat datang kembali di Bandung," kata Umuh ketika pertama kali menyalami Jovo.

Jovo yang memang belum mengerti bahasa Indonesia hanya bisa tertawa lebar. Kepada para wartawan yang sudah menunggunya sejak sesi latihan dimulai, Jovo mengaku sangat bangga dan senang akhirnya ditunjuk sebagai pelatih Persib.

"Saya senang karena sekarang saya adalah pelatih Persib, sebuah tim besar yang memiliki banyak pendukung," kata Jovo tanpa bisa menyembunyikan air muka senangnya.

Berlisensi A

Soal lisensi kepelatihannya yang sempat diragukan, Jovo memastikan dirinya mengantongi Lisensi A, sesuai dengan persyaratan PT Liga Indonesia.

"Saya sudah 25 tahun jadi pelatih. Saya punya Lisensi A UEFA. Sudah banyak pemain yang saya latih berhasil," tegas Jovo sambil menyebutkan pemain binaannya yang sudah sukses, seperti Milan Jovanovic (Liverpool) dan Marco Pantelic (Ajax Amsterdam/Olympiakos).

Kendati sempat mengatakan jangan meragukan kapasitas dan pengalamannya sebagai pelatih, Jovo tetap meminta dukungan semua pihak, termasuk publik sepak bola Bandung agar tim asuhannya bisa meraih prestasi. "Tidak perlu ragu kemampuan saya melatih. Saya hanya minta dukungan semua pihak," katanya.

Ketika ditanya soal target yang dibidiknya bersama Persib, Jovo sedikit berdiplomasi. "Target juara, bukan hanya keinginan saya, tapi semua orang dan pencinta Persib. Tugas saya di lapangan hanya membangun tim yang memiliki motivasi dan komunikasi yang baik," katanya.

Sementara itu, Manajer Persib, Umuh Muchtar memastikan, Jovo akan langsung menandatangani kontrak sebelum berangkat ke Jawa Timur. "Nilai kontraknya jauh di bawah nilai kontrak Darko," kata Umuh. Sebagai informasi, nilai kontrak yang diminta Janackovic mencapai Rp 1,4 miliar.

Indonesia dan Malaysia Tuan Rumah Piala Dunia 2026

Berita Indonesia Terkini - Malaysia meminta kepada Indonesia agar mau menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026, demi meningkatkan kemajuan sepak bola dan promosi wisata kedua negara serumpun dan bertetangga ini.

"Kami menyambut baik tawaran Malaysia, namun peluang menjadi tuan rumah piala dunia itu baru bisa diajukan untuk tahun 2026. Dan kemampuan sepak bola juga harus memenuhi level yang diminta FIFA," kata Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, yang melakukan kunjungan persahabatan balasan ke kementerian pemuda dan olahraga Malaysia, di Bukit Jalil, Selangor, Rabu (14/7).

Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Ahmad Shabery Cheek mengatakan, jika Indonesia dan Malaysia telah ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia, maka otomatis anggaran pembinaan sepak bola dan sarana sepak bola akan ditingkatkan.

"Seperti Jepang, Korea Selatan, dan Afrika Selatan, begitu ditetapkan sebagai tuan rumah maka mereka menambah anggaran belanja untuk sepak bola mulai dari pembinaan pemain dan penyediaan sarana dan prasarana sepak bolanya," katanya.

Kedua menteri ini sepakat akan membicarakan lebih lanjut rencana kedua negara serumpun dan bertetangga ini menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Andi melakukan kunjungan persahabatan ke Malaysia dalam rangka menghadiri pembukaan Asean School Games ke-2, meresmikan pekan olahraga mahasiswa Indonesia di Malaysia, dan melakukan pertemuan antar kementerian pemuda dan olahraga.

"Salah satu hasil pertemuan antar-kementerian pemuda dan olahraga Indonesia dan Malaysia ini adalah kedua belah pihak sepakat mendirikan desk khusus (spesial) untuk meningkatkan hubungan yang erat antar generasi muda Indonesia dan Malaysia. Setelah kembali ke Indonesia, dalam waktu seminggu, kami akan melantik desk khusus ini," kata Andi.

"Desk khusus ini akan membantu agar kegiatan pemuda kedua negara semakin harmonis dan olahraga prestasinya semakin maju, misalkan kegiatan jambore pramuka Indonesia-Malaysia yang tiap tahun diadakan, pekan olahraga mahasiswa Indonesia di Malaysia akan dibantu oleh desk khusus ini," jelas Andi.

Rabu (14/7), kedua menteri juga melakukan pertandingan olahraga persahabatan antar mahasiswa dan staf kementerian pemuda dan olahraga kedua negara, yakni permainan futsal dan tenis.

Selain itu, kedua menteri juga meresmikan Bandung Games 8-10 Oktober 2010 yakni pekan olahraga mahasiswa Malaysia, di Bandung. "Selain pekan olahraga mahasiswa Malaysia di Indonesia yang mencapai sekitar 6.000 orang, kegiatan ini juga akan melibatkan mahasiswa dan masyarakat Indonesia agar lebih akrab. Selain tugas belajar, mahasiswa Malaysia juga menjadi duta bangsa dan membina hubungan baik dengan masyarakat setempat," kata Ahmad Shabery Cheek.

Jersey Tim PERSIB 2010/11



Launching PERSIB 2010/11










http://simamaung.com/

Daftar Pelatih Kontestan ISL 2010/11

  1. Ivan Kolev (Sriwijaya FC): Lisensi A UEFA
  2. Abdul Rahman Gurning (PSPS): Lisensi A AFC
  3. Rahmad Darmawan (Persija Jakarta): Lisensi A AFC
  4. Arcan Iurie (Semen Padang): Lisensi A UEFA
  5. Daniel Darko Janackovic (Persib Bandung): Lisensi A UEFA
  6. Alves Divaldo Da Silva (Persijap Jepara): Lisense A UEFA
  7. Subangkit (Persela Lamongan): Lisensi A AFC
  8. Nus Sadera (Deltras Sidoarjo): Lisensi B Nasional
  9. Sartono Anwar (Persibo Bojonegoro): Lisensi A AFC
  10. Henri Susilo (Persisam Samarinda): Lisensi A Nasional
  11. Junaidi (Persiba Balikpapan): Lisensi A AFC
  12. Fachri Husaini (Bontang FC): Lisensi A AFC
  13. Robert Albert (PSM Makasar): Lisensi A UEFA
  14. Miroslav Janu (Arema Indonesia): Lisensi A UEFA
  15. Suharno (Persiwa Wamena): Lisensi A AFC
  16. Jacksen F.Tiago (Persipura Jayapura): Lisensi CBF

Persib tak Pernah Kalah dari Malaysia

BERDASARKAN sejumlah catatan yang berhasil dilacak, sejak tahun 1973, Persib Bandung sudah bertemu dengan tim-tim Malaysia sebanyak 10 kali. Dari 10 pertemuan tersebut, statistik menunjukkan, Persib tak pernah menjadi pecundang di hadapan tim-tim Malaysia. Namun, kesepuluh pertemuan tersebut belum pernah terjadi di “Negeri Jiran”.
Menarik untuk ditunggu apakah dominasi Persib atas tim-tim Malaysia sejak tahun 1973 itu akan berakhir pada muhibah pertamanya di Malaysia. “Persib tidak boleh sebagai pecundang, tapi harus sebagai pemenang,” kata Manajer Tim Persib Selangor, H. Edi Siswadi pada acara pelepasan rombongan Persib yang akan tampil di “Selangor Cup 2009″ di Stadion Shah Alam, Selangor, Jumat (31/7).
Berdasarkan catatan Novan Herfiyana, spesialis database sepak bola Indonesia, pertemuan pertama Persib dengan tim Malaysia terjadi di Turnamen “Marah Halim Cup II/1973″, ketika Persib mengalahkan Kelantan FA di Stadion Teladan Medan, 17 April 1973.
Sedangkan pertemuan terakhir dengan tim Malaysia terjadi di Stadion Siliwangi Bandung dalam sebuah pertandingan persahabatan 5 Februari 2008, ketika Persib yang diwakili tim Diklat Persib menghajar Kelantan 3-1 lewat gol Asep Mulyana serta dua gol Andrie Kurniawan.
Dengan Selangor FA, sebelumnya Persib sempat bertemu dua kali. Pertemuan pertama terjadi di Turnamen HUT ke-50 PS Singgalang di Stadion Siliwangi, 11 Juli 1978. Ketika itu, Persib menundukkan Selangor FA 3-1 lewat gol Djadjang Nurdjaman menit ke-49 dan 89 serta M. Atik menit ke-53.
Terakhir, Persib bertemu Selangor dalam sebuah laga persahabatan di Stadion Siliwangi pada 6 Desember 2006. Saat itu, Persib pun menang dengan skor 3-1 lewat dua gol Christian Bekamenga dan Nova Arianto.

PERSIB vs AC MILAN




Pada saat itu, Persib menjadi juara Kompetisi Perserikatan 1993/1994 sedangkan AC Milan menjadi juara Seri A Liga Italia pada musim yang sama. Pertandingan dilaksanakan tanggal 4 Juni 1994 di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Bagi Persib, kesempatan menjajal klub besar Eropa itu merupakan yang kedua. Sebelumnya, pada 11 Juni 1987, Persib juga berkesempatan menjajal PSV Eindhoven di stadion Siliwangi, Bandung. Pada saat itu PSV diperkuat Ruud Gullit, Eric Gerets, dan Ronald Koeman. Hasilnya, Persib dihajar PSV 0-6.

Suasana pertandingan saat Persib menjamu PSV Eindhoven

Di antara daftar pemain Milan yang diboyong pelatih Fabio Capello tidak terdapat nama Franco Baressi dan Paolo Maldini yang tengah berkonsentrasi membela timnas Italia di Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Dua bintang Belanda, Ruud Gullit dan Marco Van Basten juga tidak turut ke Indonesia. Gullit sedang dipinjamkan ke Sampdoria, sedangkan Basten dibekap cedera. Sedangkan Jean Piere Papin memang ada dalam rombongan, tapi ia tidak bisa dimainkan karena kontraknya sudah habis pada 31 Mei 1994 dan sudah memilih hijrah ke Bayern Munich.

Tanpa Baressi, Maldini, Basten, Gullit, dan Papin, tidak lantas kekuatan Milan dan Persib menjadi berimbang. Sebab, dalam rombongan yang datang ke Jakarta masih ada pemain-pemain ternama lainnya macam Marcel Dessailly, Zvonimir Boban, Dejan Savicevic, Gianluigi Lentini, Filippo Galli, Mauro Tassoti, Christian Panucci, Stefano Eranio, Fernando Di Napoli, Enzo Francescoli, Brian Laudrup, dan penjaga gawang Sebastiano Rossi. Di antara mereka, ada sederet nama pemain muda yang tengah dimatangkan Capello macam Paolo Baldieri, Christian Antigori, dan Stefano Desider.

Beberapa pemain Persib yang diturunkan pelatih Indra M. Thohir dalam pertandingan itu adalah Aries Rinaldi (kiper), Robby Darwis, Roy Darwis, Yadi Mulyadi, Dede Iskandar, Nandang Kurnaedi, Mulyana, Yusuf Bachtiar, Yudi Guntara, Kekey Zakaria, dan Sutiono Lamso. (gilaaa, legend semua...)

Dalam pertandingan tersebut, Persib harus mengakui ketangguhan klub juara Seria A itu dengan kemenangan tim tamu 8-0. Ke-8 gol AC Milan diciptakan Dejan Savicevic pada menit 17 dan 18, Gianluigi Lentini (26), Paolo Baldieri (27, 48, dan 58), Christian Antigori (68), dan Stefano Desideri (78).


Empat gol sebabak
Pada Sabtu, 4 Juni 1994, pertandingan Persib kontra Milan tiba. Sebelas pemain Milan masuk ke lapangan dengan penuh kepercayaan diri tinggi. Di sisi lain, para pemain Persib harus sudah berjuang melawan rasa “kekurangpedeannya”, terutama melihat postur besar Lentini dan kawan-kawan. “Bayangkan, saya saja hanya sepundak mereka,” kata Yusuf Bachtiar.
Beberapa pemain Persib yang diturunkan pelatih Indra M. Thohir dalam pertandingan itu adalah Aries Rinaldi (kiper), Robby Darwis, Roy Darwis, Yadi Mulyadi, Dede Iskandar, Nandang Kurnaedi, Mulyana, Yusuf Bachtiar, Yudi Guntara, Kekey Zakaria, dan Sutiono Lamso.
Saat pertandingan dimulai, para pemain Milan tampil santai. Tapi, karena perbedaan kualitas pemain yang jomplang, Persib praktis hanya mampu bermain selama 15 menit pertama. Seperti diakui Yusuf Bachtiar, selanjutnya Persib keteteran. “Selebihnya, kita digubag-gabig,” kata Yusuf sambil tersenyum.
Yusuf benar, Milan hanya memberikan angin di 15 menit pertama. Setelah itu, Dejan Savicevic unjuk gigi dengan mencetak dua gol cepat pada menit 17 dan 18. Delapan menit berselang, giliran Lentini yang menjebol gawang Aries Rinaldi untuk ketiga kalinya. Satu menit kemudian, Baldieri mengakhiri “penderitaan” Persib di babak pertama.
Sudah unggul empat gol di babak pertama, tidak membuat para pemain Milan puas. Apalagi, yang tampil di babak kedua kebanyakan pemain muda yang masih dalam tahap pemantauan Capello. Baldieri memastikan mencetak hattrick berkat dua gol tambahannya pada menit 48 dan 58. Dua gol tambahan Milan yang menggenapkan kemenangannya menjadi 8-0 dilengkapi Christian Antigori menit ke-68 dan Stefano Desideri menit ke-78.
http://bukupersib.wordpress.com/2009/11/28/kisah-lengkap-persib-vs-ac-milan-italia/

VPKB with SOEBEX Mania



Viking Patriot Kota Bekasi silahturahmi ke Markas Pusat SOEBEX Mania supporter PERSIPASI Bekasi ..

ini Bekasi bukan Jakarta ..
Jawa Barat bukan Ibukota ..
Viking-Soebex kita saudara ..
The Jak A***** dibu*** saja ..

itulah sepenggal irama yg sering dinyanyikan di para supporter Bekasi , baik itu supporter PERSIPASI atau PERSIB ..

KIBARKAN dan BERKIBARLAH Viking Patriot Kota Bekasi

03 Juli 2010 @ Stadion Badak Putih Cianjur ..
PERKESIT 0-6 PERSIB ..




itulah hari pertama kami bisa mengibarkan banner kami "VIKING PATRIOT KOTA BEKASI" ..
kami bukan'a tak bisa mengibarkan banner kami di Stadion Si Jalak Harupat atau Siliwangi , tapi kami selalu telat datang ke Stadion , harap maklum , jarak Bekasi-Bandung itu tidak dekat ..
banyak yg bertanya , "YANG MANA SIH VIKING PATRIOT KOTA BEKASI ? KOK BANNERNYA GAK PERNAH KELIATAN DI STADION ?"
inilah kami Dulur , memang jumlah kami sedikit , tp kami bangga , kami berdiri diatas kaki sendiri , dan kami resmi bagian VIKING JABODETABEK