Kamis, 10 Februari 2011

Perlunya Dibentuk Satgas Bobotoh Persib source: Simamaung.com

Pernah di sebuah postingan saya menyarankan untuk membentuk satgas bobotoh. Ada beberapa alasan perlunya satgas ini, antara lain :

1. Sebagai pengamanan yang lebih bisa diterima oleh pihak bobotoh sendiri
Jika selama ini, pihak keamanan (polisi) dianggap terlalu keras terhadap bobotoh, maka satgas bobotoh diperlukan sebagai jembatan pihak keamanan dan bobotoh. Selain itu, tentu saja satgas bisa membantu tugas keamanan sehingga pengawasan terhadap penonton bisa lebih menyeluruh.

2. Sebagai pengamanan bagi pemain
Ppemain memperoleh pengamanan dari tempat pemberangkatan hingga ke lapangan dan juga setelah pertandingan selesai. Dan hal ini juga berlaku bagi pihak tim/pemain tamu. Hal ini akan memberikan citra yang sangat positif bagi tim tamu dan diharapkan akan memberikan pelayanan yang sama saat persib bertandang ke tempatnya. Jadi, satgas bertugas memberi perlindungan bagi para pemain dari pihak-pihak yang memberikan tindakan tidak sportif, baik dari oknum bobotoh ataupun pihak lain yang menginginkan pertandingan berjalan tidak sportif.

3. Pengamanan tiket
Sudah menjadi rahasia umum bahwa penjualan tiket pertandingan selalu berisi calo dan oknum petugas menjual tiket keriting. Buktinya, jumlah tiket yang dijual yang berada dibawah kapasitas tenpat duduk, ternyata tidak membuat acara nonton menjadi nyaman karena jumlah penonton selalu melebihi kapasitas. Jika ada satgas yang ikut menjaga di pintu masuk, diharapkan tingkat kebocoran tiket bisa dikurangi karena petugas tiket akan tidak leluasa untuk melakukan tindakan penjualan kembali tiket keriting. Bahkan satgas bisa melaporkan oknum petugas yang melakukan penjualan tiket keriting atau memasukan penonton tanpa tiket ke pihak panpel sehingga akan ada efek jera.

Sebuah satuan pengamanan dari pendukung tim akan memberikan banyak manfaat diantaranya:

1. Citra tim dan penonton akan positif dalam membangun persepakbolaan yang modern.

2. Pihak keamanan (polisi) akan bisa menahan diri dalam melakukan tindakan yang represif
karena ada pihak bobotoh sendiri yang ikut mentertibkan pertandingan.

3. Citra bobotoh akan positif dan dewasa di mata masyarakat umum.

Pendewasaan diri akan sulit dilakukan pada saat sedang dalam sebuah komunitas yang besar. Profokasi sedikit saja bisa memicu tindakan anarkis yang besar. Sudah saatnya dibentuk sesuatu yang lebih terstruktur.

Semoga persib semakin berjaya.

Semoga bobotoh semakin dewasa.

Uge Rizal
Tasikmalaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar