Selasa, 22 Februari 2011

Besok PSSI Tandingan Dideklarasikan di Surabaya

Puluhan suporter yang tergabung dalam Aliansi Suporter Indonesia dan Save Our Soccer, menggelar unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (20/2) menolak hasil verifikasi calon Ketua PSSI, yang hanya meloloskan Nurdin Halid dan Nirwan Bakri. (ANTARA/Fanny Octavianus)

Surabaya (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum KONI Jawa Timur La Nyalla Machmud Mattalitti membuktikan ancamannya melawan PSSI pimpinan Nurdin Halid dengan membentuk PSSI tandingan esok Rabu (23/2).

"Deklarasi PSSI tandingan akan dilakukan di kantor PSSI Jatim di Surabaya pada Rabu. Ini salah satu bentuk perlawanan dan kekecewaan kami terhadap Nurdin Halid yang tidak mau mundur dari PSSI," kata La Nyalla kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Ia mengatakan pembentukan PSSI tandingan yang dipelopori Jawa Timur ini diharapkan menjadi awal gerakan perubahan dan revolusi di tubuh PSSI agar menjadi lebih baik dari sekarang.

"Jatim ini salah satu barometer sepakbola nasional dan kami siap menjadi pelopor gerakan revolusi PSSI," ujarnya.

Sebelumnya, La Nyalla menyatakan kekecewaannya atas hasil verifikasi Komite Pemilihan bentukan PSSI yang meloloskan Nurdin Halid sebagai salah satu bakal calon ketua umum pada Kongres PSSI di Bali, 26 Maret 2011.

Sementara nama George Toisutta dan Arifin Panigoro yang diusulkan sejumlah pengurus provinsi PSSI, tidak lolos verifikasi tanpa alasan yang jelas.

"Nurdin Halid sangat tidak layak untuk dicalonkan, apalagi dia mantan narapidana yang menurut aturan seharusnya dilarang memimpin organisasi olahraga," ujar Nyalla.

Dia menegaskan, organisasi PSSI tandingan ini akan terus dijalankan selama Jenderal TNI George Toisutta dan Arifin Panigoro ditolak masuk bursa calon ketua umum PSSI, dan Nurdin Halid tidak digugurkan dari pencalonan.(*)

Surat Terbuka Putrinya Nurdin Halid Untuk Rakyat Indonesia

Salam damai rakyat Indonesia,

Perkenalkan saya Andi Nurhilda Daramata Asiah Indasari, putri Bapak Nurdin Halid yang belakangan ini sedang diributkan oleh orang-orang. Saya satu-satunya putri dari enam bersaudara anak pasangan Nurdin Halid dan Andi Nurbani. Dari susunan keluarga ini saja saya sudah bisa melihat bahwa ayah saya orang hebat. Gen laki-laki sangat kuat. Kentara sekali gen orang Bugis dengan karakter lelaki yang kuat. Ya, ayah yang dilahirkan di Watampone pada 17 November 1958 memang dari keluarga Bugis.

Saya sengaja menulis surat ini lantaran ayah terus menerus dihujat. Masyarakat tampaknya termakan berita-berita di televisi maupun surat kabar. Sebenarnya, kalau mau fakta yang sesungguhnya, ada baiknya melihat tayangan tvOne dan ANTV, atau baca vivanews.com. Ketiga media ini menyuguhkan berita-berita independen tanpa prasangka. Sementara media lain lebih berat untuk menjatuhkan ayah saya. Menurut saya ini bukan lantaran ketiga media itu milik keluarga Aburizal Bakrie, senior ayah saya di Golkar, tetapi media itu ditangani orang-orang profesional macam Karni Ilyas, maupun Uni Lubis.

Sesungguhnya, tak benar jika ayah serakah kekuasaan. Ayah saya sekadar bumper dari orang-orang lain. Kisruh calon ketua PSSI bukan lantaran ulah ayah saya, tetapi kerja tim verifikasi. Lalu, kenapa ayah saya yang dihujat? Ini kolektif PSSI bukan Nurdin Halid!

Buat apa ayah saya cari kekuasaan di PSSI? Toh sebagai pengusaha, ayah saya sudah kaya. Saya bangga punya ayah Nurdin Halid. Ia bertanggungjawab kepada keluarga. Ada hal berkesan darinya saat saya nikah tahun lalu. Ayah sungguh-sungguh memperhatikan kepentinganku. Aku bisa pesta di hotel mewah di Makassar, Hotel Clarion. Di ballroom pula! Pesta berlangsung meriah dengan balutan “kemegahan”. Ayah orang hebat, terbukti 8.000 orang undangan hadir di pesta pernikahanku.

Kata omku, Kadir Halid, khusus pesta pernikahan di Makassar menelan biaya Rp 1,5 miliar-Rp 1,8 miliar. Total biaya tiga acara, Jakarta, Makassar, dan Sinjai konon menghabiskan Rp 5 miliar. Untuk menghibur tetamu, keluarga juga menghadirkan artis ternama Tanah Air, duet Anang dan Syahrini. Mereka yang hadir di antara tamu very important (VIP) di antaranya Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo beserta istri Ayunsri Harahap yang memboyong belasan kepala dinas dan kepala biro di lingkup pemerintah provinsi (pemprov). Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh beserta istri, mantan Gubernur Sulsel Amin Syam beserta istri, serta mayoritas bupati di daerah ini juga hadir. Mereka di antaranya Bupati Soppeng Andi Soetomo, Bupati Takalar Ibrahim Rewa, Bupati Jeneponto Andi Radjamilo, Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid, Bupati Maros Hatta Rahman, Bupati Lutim Hatta Marakarma, pimpinan dan anggota DPRD, serta politisi di Sulawesi ini.

Jadi, kalau ayah saya sebagai koruptor, jelas tak ada yang mau hadir dalam pesta perkawinanku. Mana ada lelaki yang mau sama putri seorang koruptor. Malah aku bisa dipersunting keluarga biru, Andi Seto Gadhysta Asapa, putra seorang politisi terkenal Rudiyanto Asapa. Coba, seorang politisi tentu enggan berbesanan dengan koruptor.

Mertuaku tahu, Nurdin Halid bukanlah koruptor. Ketika ayah menjadi direktur Inkud, ia rela ditahan karena memuluskan impor minyak goreng. Padahal ayah membantu para pejabat agar memperoleh bagian dari impor itu. Ayah rela pasang badan di bui demi pertemanan dengan yang lain. Begitupun saat dituduh korupsi cengkeh, ayah saya hanya menjalani jual-beli!. Lalu ada lagi ribut-ribut ayah saya korupsi di PSSI, walah musykil itu. Tak ada uang dari Persisam. Tak ada uang terkait cek perjalanan Miranda Gultom. Ayah saya orang bersih, tetapi iklhlas untuk jadi bumper teman-temannya.

Ayah saya bertanggung-jawab dengan nama Nurdin Halid yang berarti “cahaya agama yang kekal”. Setiap jengkap langkah ayah senantiasa berpayung agama. Maka, ayah pun mementingkan naik haji. Ayah ingin berjalan di jalur Tuhan, bukan syetan yang punya nafsu serakah. Rasanya, rakyat Indonesia keliru menilai ayah saya. Justru saya yang tahu persis, ayah saya orang bersih yang hebat. Sebab, kalau ayah buruk hati pasti ditinggalkan teman-temannya. Sampai sekarang, termasuk di PSSI, orang masih setia kepada ayah. Lihat Om Nugraha Besus. Lihat Om Nirwan Bakrie. Mereka loyal terhadap ayah, karena Nurdin Halid memang cahaya agama.
Mudah-mudahan surat terbuka saya ini menjadi pencerah bagi saudara-saudaraku yang terperangkap gelap. Ayah saya datang membawa cahaya buat saudara-saudara rakyat Indonesia. Terimakasih.

Saya yang membanggakan ayah,
Andi Nurhilda Daramata Asiah Indasari


Source : Tribun News

DONNY F SIREGAR : Niat Ke Medan Mampir Ke Bandung

Hadirnya Donny Fernando Siregar pada seleksi hari kedua Persib di stadion Siliwangi membuat bobotoh ingin tahu. Pasalnya dari seluruh pemain lokal yang mengikuti seleksi, hanya mantan tandem Pablo Frances di Persijap tersebutlah yang dikenal oleh bobotoh selain para pemain muda Persib U21.

Ditemui wartawan setelah melakukan pertandingan uji coba, Donny mengaku awalnya tidak ada pikiran akan ke Bandung. Sebelumnya ia berniat akan ke Medan untuk berbicara dengan PSMS Medan setelah Persiba Balikpapan mengabarkan akan mendepaknya pada putaran kedua Liga Super Indonesia 2010/11. Donny dilepas karena Persiba berencana untuk mengontrak gelandang asal Philipina.

“Saya dalam perjalanan menuju Medan. Namun dijalan saya mendapat kabar lewat telepon yang menyebutkan Persib sedang melakukan seleksi untuk menambah pemain. Langsung saja saya datang kesini dan ikut seleksi,” ungkap Donny sambil mengusap keringatnya.

“Saat ini Persib menjadi prioritas saya karena Persib bermain di Liga Super. Saya sih berharap bisa masuk, tapi semuanya saya serahkan kepada pelatih,” sambungnya.

Nasib baik rupanya masih menaungi Donny. Setelah hanya setengah babak bermain pada laga uji coba, pelatih Daniel Roekito membuka pintu untuk Donny untuk dapat membuktikan dirinya layak dikontrak Persib. Buktinya, ketika seluruh pemain seleksi dipulangkan, dan hanya 1 pemain asing yang direkomendasikan, Donny tidak langsung disuruh melanjutkan perjalanannya ke Medan. Mulai besok ia masih diajak untuk ikut latihan Persib untuk dipantau lebih intensif oleh Daniel.

Donny disebut Daniel bisa menjadi alternatif pemain di posisi gelandang yang biasa ditempati Hariono. Apalagi, 2 gelandang muda Persib, Munadi dan Jejen Zaenal sedang mengalami cedera dan belum dapat pulih dalam waktu dekat.

Sedangkan pemain asal Jepang yang direkomendasikan untuk diikat Persib, Shohei Matsunaga tidak dapat banyak berbicara karena kendala bahasa. Namun melalui seorang bobotoh yang bisa berbicara bahasa jepang, Matsunaga mengaku optimis dirinya bisa masuk skuad Persib. Selain itu ia juga mengatakan salut dengan antusiasme bobotoh yang menyaksikan latihan Persib terutama dalam sesi seleksi 2 hari belakang ini.

Sementara untuk spekulasi yang berkembang tentang Nova Arianto, manajer Persib Umuh Muhtar mengatakan sudah bertemu dengan Nova dan ia resmi mundur dari Persib. “Nova tadi siang datang ke rumah saya dan menyatakan mundur. Maka sudah dapat dipastikan Nova tidak bersama Persib lagi. Saat ini ia sudah pulang lagi ke Jogja,” ucap Umuh Selasa (22/2) sore.

Terlambat Karena Macet, Itimi Tak Sempat Seleksi

Malang benar nasib pemain asal Singapura Itimi Dickson, ia terjebak macet dalam perjalanan Jakarta-Bandung sehingga datang terlambat dan tak sempat mengikuti seleksi pemain yang diadakan Persib selama 2 hari mulai senin (21/2). Daniel Roekito menolak keinginan Itimi untuk bisa mengikuti kembali trial selama beberapa hari di Persib.

Itimi yang datang sendirian hanya bisa berdiam diri di mes Persib. Ia mengaku baru mendengan kabar Persib melakukan seleksi pada selasa siang melalui temannya. Begitu mendengar kabar tersebut, Itimi langsung membawa 1 buah koper dan pergi ke Bandung. Sialnya, lalu lintas yang padat mengharuskan Itimi sampai ke mes Persib, jalan Ahmad Yani, pukul setengah lima dan terlambat untuk ikut seleksi di stadion Siliwangi.

Setelah menunggu sekitar 2 jam, Itimi bertemu Daniel, namun Daniel terpaksa menolaknya untuk ikut seleksi lagi karena waktu untuk seleksi sudah habis. “Saya berharap pelatih dapat memberi kesempatan untuk saya ikut trial selama beberapa hari disini. Lalu lintas yang padat membuat saya datang terlambat untuk ikut trial hari ini. Saya kecewa karena harus kembali lagi ke jakarta,” ujar pencetak gol kemenangan Persitara Jakarta Utara ke gawang Persib di Jalak Harupat pada 1 Desember 2007.

Ia lalu langsung mengemas kopernya dan berencana kembali ke Jakarta memakai travel, namun sebelum naik taksi ia sempat menanyakan kabar dua pemain Singapura yang mundur dari Persib, Baihakki Khaizan dan Shahril Ishak. “Dulu saya tahu mereka bermain disini. Kemana mereka sekarang?” tanya Itimi.

Amanah Forum Suporter Indonesia

Liputan6.com, Solo: Forum Suporter Indonesia menggagas lima amanah kepada pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Bahkan, forum yang terdiri atas 19 kelompok pecinta sepak bola dari berbagai kota di Tanah Air itu mendatangi kantor PSSI di Jakarta, Selasa (22/2).

Lima amanah yang dinama; "Amanah Forum Suporter Indonesia" itu adalah:

1. Seluruh bakal calon Ketua Umum PSSI harus diakomodir dalam Kongres PSSI.

2. PSSI harus membentuk wadah atau komisi khusus yang mengurus suporter.

3. Mengundang semua kelompok suporter dalam Kongres PSSI.

4. Pelaksanaan Kongres PSSI harus memakai asas Pancasila dan UUD 45

5. Pelaksanaan Kongres PSSI harus terbuka untuk umum dalam setiap tahapan.

Kelima amanah itu disepakati ke-19 kelompok suporter itu di Colomadu, Karanganyar, Senin (21/2). Mereka menyatakan akan melakukan upaya sususlan, jika tuntutan tersebut ditolak pengurus PSSI. Salah satunya, menggelar aksi damai menolak pencalonan kembali Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI di Jakarta.

Ke-19 kelompok suporter itu, di antaranya Pasoepati Solo, The Jakmania Jakarta, Slemania Sleman, Snex Surabaya, Paserbumi Bantul, dan juga Aremania Malang.(CHR/SHA)

Suporter Indonesia: Revolusi PSSI Harga Mati

Liputan6.com, Jakarta: Massa yang tergabung dalam Aliansi Supporter Indonesia (ASI) akan tetap menuntut revolusi jika Nurdin Halid atau Nirwan Bakrie terpilih sebagai ketua umum PSSI. Mereka menilai Nirwan Bakrie masih bagian dari rezim ketua umum PSSI sekarang, Nurdin Halid.

"Nirwan adalah bagian dari rezim Nurdin. Jika dia terpilih menjadi ketua umum, maka kami akan tetap menuntut revolusi PSSI," tegas perwakilan Joglo Semar untuk ASI, Hilmi, Selasa (22/2).

ASI hari ini mendatangi Kantor PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Mereka bergabung dalam komunitas suporter lain yang juga mendesak revolusi terhadap PSSI. Sebab, organisasi tersebut dinilai bersikap otoriter terhadap sepakbola di Tanah Air.

Sebelum bergerak ke Senayan, masa ASI sempat menyambangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi di Jalan Rasuna Said Jakarta. Mereka bermaksud menanyakan kembali dua laporan yang dilayangkan beberapa waktu silam. Laporan pertama mendesak KPK segera menelusuri dugaan penyuapan terhadap manejer Persisam Samarinda. Kedua, terkait laporan dugaan Nurdin menerima cek pelawat sebesar Rp 500 juta.

ASI diterima humas KPK John Budi. Mereka berada di KPK selama dua jam. KPK menerangkan bahwa laporan tersebut bukan masuk dalam masalah penyuapan, namun gratifikasi. Alasannya, karena jumlah uang yang diterima tidak lebih dari Rp 1 miliar.(ULF)

Bonek Terlahir Kembali

Tren positif yang ditunjukkan dalam lawatan Bonek ke Bali untuk menyaksikan Persebaya 1927 melawan Gelora De Vata, Minggu (20/2/2011), harus dipertahankan. Namun ada juga beberapa persoalan yang harus ditangani.

Dalam lawatan ke Bali itu, selain menumpang kereta api seperti biasanya, Bonek dari berbagai komunitas juga menyewa 47 unit bus dan mengendarai puluhan mobil pribadi. Selama dalam perjalanan, tidak ada laporan kerusuhan sebagaimana yang diwaspadai. Bahkan, di jalur kereta api, Bonek mendapat sambutan dari kelompok suporter setempat dari Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi.

Di Bali, tidak terjadi gesekan antara Bonek dengan warga atau suporter setempat. Warga malah menjadikan Bonek sebagai objek foto bersama. “Ada bapak-bapak naik mobil membeli kaos dari anak-anak Rp 50 ribu. Padahal kaosnya sudah lusuh,” kata Badi, Bonek asal Pasuruan.

Di Bali, rombongan Bonek juga bertemu dengan orang yang berpakaian Aremania, yang selama ini diidentifikasi sebagai musuh bebuyutan. “Ada yang nongkrong di Pantai Sanur,” kata Hanafi, Bonek asal Jakarta. Namun, tidak terjadi bentrokan atau pengeroyokan, kendati ribuan Bonek menghijaukan Pulau Dewata hari itu.

Di dalam stadion, pertandingan berjalan panas. Ada oknum penonton, yang diidentifikasi tidak mengenakan atribut suporter tuan rumah, melemparkan benda keras ke arah bangku cadangan dan pemain Persebaya. Namun, Bonek dan suporter Bali menjawab provokasi itu dengan nyanyian bersama dan Mexican Wave. Di ujung laga, Persebaya kalah 1-2, namun dua kelompok suporter saling bertukar atribut.

Nanang Ariadi, salah satu anggota Tim Sebelas Aliansi Suporter Indonesia, menyambut baik fenomena di Bali itu. “Tren positif ini harus terus dijaga. Bahkan meski Persebaya kalah, situasi dan kondisi tetap kondusif,” katanya, Senin (21/2/2011).

Nanang mengatakan, apa yang terjadi di Bali mengingatkannya pada era-era awal kelahiran Bonek tahun 1980-an. “Bonek tarlahir kembali, baik dari sisi semangat maupun sikap,” tambah Hanafi.

Dalam artikel berjudul ‘Bonek bin Chelsea’ di Majalah World Soccer April 2010, Dahlan Iskan, mantan bos Jawa Pos, menulis fanatisme terhadap Persebaya dibangun dengan meniru kesebelasan Chelsea. Saat itu, prestasi Persebaya tengah terpuruk, berbanding terbalik dengan saudaranya Niac Mitra.

Menurut Dahlan, waktu itu menyaksikan pertandingan Chelsea melawan West Ham United, ia melihat di mana-mana spanduk dan poster bertuliskan ‘Save The Bridge!’. Rupanya, para suporter Chelsea sedang berupaya menyelamatkan Stadion Stamford Bridge.

‘Yang juga mengesankan saya adalah: para penonton umumnya mengenakan topi, selendang, dan kaus biru. Di semua atribut itu ada tulisannya: The Blues.

Dahlan dan Jawa Pos meniru atribut Chelsea. Ratusan ribu topi, selendang (syal), dan kaus dengan slogan “Kami Haus Gol Kamu” dan ‘Low Profile High Product’ terjual. “Kami tidak menarik keuntungan, karena memang tujuannya hanya ingin menggerakkan Persebaya,” tulisnya.

Dahlan pula yang kemudian mengoordinasi puluhan ribu suporter Persebaya ke Senayan pada setiap final perserikatan di era akhir 1980-an dan awal 1990-an.

Majalah Tempo saat itu menulis: ‘Koordinasi yang bagus itu membawa gelombang baru di Senayan. Selain ada selendang dan topi, ada spanduk raksasa sepanjang 50 meter. Juga genderang dan terompet. Bahkan, mercun dan kembang api segala. Jarak Surabaya-Jakarta yang memakan waktu sekitar 13 jam bukan penghalang.’ Era away supporters dalam arti masif dan sesungguhnya dimulai di masa ini.

Kuncinya adalah koordinasi. Hanafi mengatakan, saat tret-tet-tet ke Bali, koordinasi dengan panitia pelaksana di Bali dan aparat kepolisian berbagai daerah berjalan bagus. “Para Bonek terlihat tertib bila ada yang mengoordinir dengan baik,” kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Situbondo, Komisaris Erick Hermawan.

Namun, tentu saja masih ada yang harus diperbaiki. Selain ribuan yang terkoordinasi, masih ada ratusan Bonek yang tak terkoordinasi. Mereka biasa disebut ‘Bonek liar’. Mereka tak hanya dari Surabaya, dan biasanya berada di setiap stasiun tempat kereta api berhenti. Pemandangan ini jamak ditemui, setiap kali Persebaya bertanding tandang.

Tempo hari aparat keamanan sempat melarang ratusan Bonek liar masuk ke Bali, karena hanya membawa uang Rp 10 ribu dan tak membawa kartu identitas. Mereka inilah yang rawan melakukan kerusuhan.

Informasi yang diterima Saleh Ismail Mukadar, Ketua Umum Persebaya, ada Bonek yang terjatuh dari truk. “Ini yang memang berangsur-angsur harus kita perbaiki. Tidak bisa sekaligus. Tapi saya memberi apresiasi kepada anak-anak saya yang sudah bisa berlaku tertib,” katanya.

Hanafi sendiri berharap, jika ada bus gratis, maka Bonek liar bisa tertampung. Dengan begitu, sedikit modal yang mereka bawa bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan makan.

“Saya dengar rencananya kalau tret-tet-tet ke Bali sukses, Bu Risma (Wali Kota Surabaya) akan menyediakan truk polisi untuk ikut menampung suporter,” kata Hanafi.

Kereta api memang akan jadi pilihan utama para Bonek dari luar Surabaya. Namun yang terpenting, menurut Hanafi, mereka bisa menjaga nama baik Persebaya dan Bonek. “Mereka kini tahu, walikota akan memberikan bantuan asal bisa tertib,” kata pria berkacamata ini. Mereka juga diharapkan mau membawa uang saku secukupnya untuk bisa membeli makanan selama dalam perjalanan.

Sejauh ini, juga tidak ada informasi dari aparat kepolisian, Bonek liar berulah negatif dalam perjalanan ke Bali. Bahkan, di beberapa stasiun, mereka disambut langsung oleh kelompok suporter setempat. Bonek di Jember juga menyediakan bantuan nasi bungkus untuk kawan-kawan mereka itu sebagai tanda solidaritas.

“Bonek ternyata sangat ramah dan simpatik. Sehingga kekhawatiran akan terjadi penjarahan, sama sekali tidak terbukti,” kata Kapolsek Klakah, AKP Octa Panjaitan saat dihubungi, Senin (21/02/2011).

Dia menambahkan, ada 20 anggotanya yang dilibatkan dalam pengamana dan pengawal Bonek di stasiun Klakah dibantu 10 personil dari Koramil setempat. “Bonek yang naik kereta lewat Lumajang, aman dan lancar,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Kapolsek Randuagung, AKP Sidik. Menurutnya, pengamanan untuk Bonek di stasiun Randuagung juga berjalan aman dan lancar. Bahkan gesekan Bonek dengan warga yang dikhawatirkan, tidak terjadi sama sekali.

“Bonek sekarang dengan dulu beda, Bonek sekarang lebih dewasa dan simpatik,” ungkapnya.

source : beritajatim

Wawancara Khusus Dengan Ronald Fagundez

Belakangan ini, pendukung Persib Bandung gencar dikabarkan isu bahwa Maung Bandung berencana memboyong Ronald Fagundez, tandem sehati Christian Gonzalez, yang juga sahabat karib El Loco.


Ronald saat diwawancari tv lokal Persisam di Stadion Segiri Samarinda, Senin (21/2) sore kemarin.


Dan Senin (21/2) sore kemarin, Abe Hedly Sundana kontributor Simamaung di Samarinda berhasil melakukan wawancara dengan gelandang enerjik yang kini masih berstatus sebagai pemain Persisam Putra Samarinda. Berikut beberapa pertanyaan yang berhasil ditanyakan kru Simamaung langsung kepada Ronald Daian Fagundez disela-sela wawancaranya dengan TV Lokal sebelum latihan Persisam Putra di Stadion Segiri Samarinda :

Halo Ronald, apa kabar?

Baik-baik.

Saya dari Simamaung.com, unofficial site Persib. Bisa minta waktu sebentar?

Oh ya, silahkan.

Apa benar Persib Bandung ingin mengontrak anda?

Tidak ada tawaran resmi yang diberikan Persib kepada saya, tapi tawaran itu memang ada melalui Christian.

Bisa jelaskan maksudnya?

Iya, saya ditanya Christian, bahwa manajemen Persib tanya apa saya mau ke Persib? tapi saat ini, itu tidak mungkin karena saya sudah terikat kontrak dengan Persisam.

Apa anda tidak ada niat untuk berduet lagi dengan El Loco?

Kalau itu jelas ada. Tapi dia (Christian Gonzalez) dan saya adalah pemain profesional dan mempunyai pandangan tersendiri dalam memilih klub.

Tanggapan tentang Persib Bandung dalam pikiran anda?

Wauw, sudah pasti suporter yang besar, manajemen yang bagus. Persib adalah klub besar di Indonesia.

Apa tidak tertarik? untuk merasakan atmosfer di Bandung.

(Berpikir dan terlihat tersenyum) Untuk saat ini saya hanya berkonsetrasi dengan klub saya.

Mungkinkah suatu nanti ke Persib?

Mungkin-mungkin saja.

Pernahkah Gonzalez merayu anda untuk bergabung ke Persib?

Dia adalah orang yang humoris, banyak hal yang saya bicarakan dengan dia. Tentang ajakan ke Persib? memang pernah saya bicara.

Apa anda katakan dengan Gonzalez? saat diajaknya bergabung bersama Persib.

Saya balik bertanya dan bilang sama dia, apa kamu mau ke Persisam bersama saya. haha (tertawa lepas)

Dengan kabar anda ingin ditawar klub lain, apa tanggapan Persisam saat ini?

Persisam sangat memperhatikan setiap pemain. Hal kecil pun pasti akan mereka perhatikan, kekeluargaan di tim ini sangat tinggi. Untuk kabar ini mereka sudah menanyakan dan saya katakan yang sebenarnya.

Apa yang anda katakan?

Saya katakan kepada mereka, bahwa saya sangat menghargai kontrak saya. Untuk itu saya tetap berusaha profesional.

Apa itu menandakan anda akan bertahan di persisam. Apalagi Persisam tak ingin melepas anda.

Ya benar.

Selain Persib, apa ada klub lain yang ingin mengontrak anda?

Ya ada. Tapi saya tidak bisa sebutkan nama klubnya.

Terakhir, apa musim depan ingin ke Persib?

Seperti yang sudah saya sampaikan pertama tadi, saya tetap menghargai kontrak bersama Persisam. Jadi untuk berbicara klub lain, saya tidak ingin membicarakannya.

Thanks Ronald, sudah menyediakan waktunya.

Sama-sama. Makasih.

Abanda Herman Janji Dongkrak Persib

foto persib bandung abanda herman

Hadir dalam latihan perdananya berkostum biru-biru, Abanda Herman tidak masuk rombongan pemain asing seleksi yang main di babak pertama uji coba internal Persib di stadion Siliwangi Bandung, senin (21/2) sore. Ia bersama Eka Ramdani dkk hanya berlatih ringan dipinggir lapangan sebelum ikut bermain di babak kedua.Sosoknya yang jangkung juga langsung dengan mudah dikenali. Selanjutnya ia dikerumuni para bobotoh yang ingin berfoto bersama ataupun meminta tanda tangan sesaat setelah pertandingan selesai. Dengan masih dikerumuni, ia mengaku kepada wartawan bahwa ia senang dapat kembali ke Bandung setelah pada awal musim ia ditolak pelatih Persib kala itu, Daniel Darko Janackovic.

Bek yang punya kelebihan bola-bola atas ini lalu menyebut Persib adalah tujuan selanjutnya dalam karirnya setelah sebelumnya ia juga pernah berbaju PSM Makassar dan Persija Jakarta. Keinginan lama yang baru bisa terwujud ini akan ia manfaatkan untuk bisa membantu Persib memperbaiki prestasinya di Liga Super Indonesia. Tingginya animo dan semangat yang dimiliki bobotoh menjadi salah satu alasan ia untuk bergabung.

Di Persib, rencananya ia akan mengenakan nomor punggung keramat milik Robby Darwis yaitu nomor 6.

foto persib bandung abanda herman

Ditanya tentang harapannya bergabung dengan klub kebanggan Jawa Barat ini, dengan yakin ia mengatakan bahwa kehadirannya di tim ini adalah untuk menjaga lini belakang Maung Bandung agar tidak banyak kebobolan seperti putaran pertama. “Saya tahu apa yang terjadi dengan Persib di putaran pertama lalu. Dan saya akan berupaya keras untuk tidak membiarkan gawang Persib kebobolan,” janji pemain asal kamerun ini.

source: simamaung.com

Nova Masih Ditunggu

foto persib bandung nova

Selepas pertandingan terakhir Persib di putaran pertama, manajer H Umuh Muhtar sempat menyatakan bahwa Nova Arianto bersama 2 pemain asal Singapura resmi dilepas Persib, namun sampai latihan terakhir hari Senin (21/2) sore, H Umuh mengatakan bahwa ia masih menunggu kedatangan mantan kapten Persib tersebut dalam tim Persib.

Umuh Muhtar lalu mengakui bahwa ia belum mengantongi surat pengunduran diri Nova seperti yang sudah dilakukan oleh Baihakki dan Shahril. Untuk itu, ia masih menunggu kedatangan Nova sampai latihan selasa (22/2) sore Persib yang rencananya akan dilaksanakan di stadion Siliwangi.

“Saya tunggu Nova sampai besok (selasa). Persib akan membuka tangan jika ia masih ingin bergabung, tapi dengan catatan ia harus sepenuh hati bermain. Jika masih ragu, maka lebih baik tidak,” ucap Umuh Muhtar di stadion Siliwangi.

Kabar yang berhembus kencang, Nova dan sahabatnya Tema Mursadat sudah hampir pasti menyebrang ke Liga Primer Indonesia. Jika Tema dikabarkan bergabung dengan Atjeh United, maka Nova disebut-sebut bakal pulang kampung ke Semarang.

Selain Nova, 2 pemain Persib lainnya yang sudah didekati oleh klub lain adalah Gilang Angga Kusuma dan Pablo Frances. Keduanya diminati oleh Persikabo Kabupaten Bogor untuk dipinjam. “Setelah ini saya akan berbicara dengan Pablo dan Gilang untuk membahas masa depannya di Persib,” ungkap manajer Persib, H Umuh Muhtar.

Spekulasi yang berkembang di internal Persib, Pablo menolak untuk dipinjamkan ke Persikabo. Dengan demikian ada kemungkinan Pablo kembali ke klub sebelumnya, Persijap Jepara. Pelatih Daniel Roekito sendiri sudah mengisyaratkan untuk membuka lowongan penyerang baru di jeda putaran ini. Jika dalam seleksi 2 hari ini Daniel kepincut dengan penyerang asing non asia, maka mau tidak mau Pablo akan dipinjamkan ke klub lain karena aturan kuota pemain asing non asia yang dibatasi hanya sampai 3 pemain saja.

source: simamaung.com

Shohei Matsunaga Mencuri Perhatian

foto persib bandung matsunaga dan hilton

Setelah menikmati libur sepekan, tim Persib Bandung kembali berlatih di stadion Siliwangi, Bandung pada Senin pagi (21/2). Latihan kali ini ditonton oleh lebih dari 2000 penonton yang memenuhi tribun samping utara dan selatan, sebab ada 6 pemain asing baru dan sejumlah pemain muda dari Persib U21 serta klub lain yang mencoba peruntungan untuk dapat masuk skuad Persib di putaran kedua LSI 2010/11.

Pada jajaran pemain asing, tidak ada yang terlihat sangat menonjol, hanya saja pemain bernomor punggung 24 asal jepang, Shohei Matsunaga mendapat perhatian yang lebih dari para bobotoh yang hadir. Pemain yang dalam datanya dapat bermain di gelandang dan striker ini mampu menampilkan skill yang baik dan berhasil mencetak satu gol di babak kedua.

Sesaat setelah menyelesaikan latihan, lewat agen dan penterjemahnya ia mengaku pernah merumput di Bundesliga bersama Schalke 04 pada musim 2008/09. “Awalnya sulit karena saya harus menyesuaikan dengan kondisi rumput dan lapangan disini, tapi akhirnya bisa,” kata Matsunaga yang mengaku diundang pengurus Persib.

Ada pula mantan penyerang PSM, dan Persija, Oscar Aravena, namun pemain asal Chile tersebut tidak dapat menampilkan permainan terbaiknya. Sementara dari jajaran pemain muda, dominasi diperlihatkan oleh para pemain Persib U21, antara lain Rudi Geofani, Budiawan, dll.

Sedangkan 2 pemain mantan klub Sao Paolo, Brasil yang digadang akan mengikuti seleksi ternyata tidak terlihat batang hidungnya. “2 pemain tersebut kabarnya tidak dilepas oleh klubnya di Brasil dan gagal untuk ikut seleksi. Jadi hanya ada 6 pemain asal Korea, Jepang dan Chile yang hari ini hadir,” ujar manajer Persib, H Umuh Muhtar ketika diminta keterangannya oleh wartawan di jeda babak pertama.

Umuh mengatakan bahwa yang dibutuhkan oleh timnya saat ini adalah para pemain di posisi tengah dan depan yang terdiri dari 2 pemain asal asia ditambah 1 pemain asing non asia. Namun jika ternyata pelatih Daniel Roekito tidak tertarik merekrut pemain-pemain asing yang hadir tersebut, Umuh mengaku sudah mengantongi 2 nama pemain asing yang sudah terlebih dahulu beredar di persepakbolaan Indonesia. Mereka dikatakan Umuh sudah mendapat persetujuan dari komisaris untuk didekati Persib.

“Ada 2 pemain, tapi namanya belum akan saya buka ke publik. Jika sudah pasti bergabung seperti Abanda, baru akan saya katakan,” janji Umuh kepada wartawan.

Pada kesempatan yang berbeda, pelatih Daniel Roekito mengatakan masih akan memantau perkembangan para pemain yang ikut seleksi ini sampai latihan besok. Sesuai kondisi tim, ia mengatakan membutuhkan 2 pemain asing asia ditambah sekitar 3 pemain muda untuk mengangkat prestasi Maung Bandung pada putaran kedua Liga Super Indonesia 2010/11.

“Kita butuh 2 pemain asia untuk di tengah dan didepan dari 5 pemain yang ada ini. Sementara dari u21 ada 3 pemain. Kita terus melakukan pemantauan sampai uji coba besok.

Selasa sore (22/2) besok, Daniel kembali menjadwalkan latihan di stadion Siliwangi yang dititikberatkan pada seleksi pemain sebelum mulai hari rabu (23/2) masuk pada latihan untuk persiapan tim menuju kompetisi.

surce: simamaung.com

Kamis, 10 Februari 2011

KPK Jadikan PERSIB Percontohan Klub Bebas APBD

Di tahun 2013 mendatang, semua klub sepak bola profesional di Indonesia tidak boleh lagi menggunakan dana APBD untuk pembiayaannya. Pasalnya, kini pemerintah sedang mengkaji sebuah peraturan pemerintah (PP) yang akan melarang pendanaan klub-klub sepak bola profesional dari dana APBD. Rencananya, PP itu akan keluar pada 2012 mendatang.

Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, Dede Yusuf yang merupakan duta Persib, bersyukur jika Persib kini sudah tidak tergantung lagi dari dana APBD. Dan karena itulah, Persib dijadikan percontohan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai klub sepak bola yang bisa dikategorikan "bersih" dari APBD. "Tadi KPK datang ke kami. Mereka berdiskusi tentang langkah-langkah Persib lepas dari APBD. Jadi Persib tidak mungkin dan mustahil untuk menerima dana APBD lagi," katanya kepada wartawan di Gedung Sate Jln. Diponegoro Kota Bandung, Kamis (9/2) siang usai menerima kunjungan KPK.

Dalam pertemuan itu, Dede memaparkan tentang strategi dan tahapan Persib lepas dari APBD mulai dari pembentukan perusahaan terbatas, mencari sponsor dan penawaran saham. Untuk Persib, kata Dede, memang tidak terlalu sulit lepas dari APBD karena termasuk klub dengan rating tertinggi dan dalam sisi bisnis sangat menjual. "Yang saya kuatirkan ialah klub-klub lain yang kurang menjual. Saya mengkuatirkan, klub-klub tersebut jika lepas dari APBD akan kolaps sehingga keluar dari klub. Makanya, saya juga memberi sejumlah opsi agar klub-klub itu tidak kolaps seperti melalui BUMD, merger, bantuan terbatas KONI dan lainnya. Karena itu perlu ada masa transisi sebelum aturan tersebut dilaksanakan. Minimal satu tahun," ujarnya.

Dede menambahkan, menurut aturan itu, nantinya dana APBD yang diberikan ke KONI hanya boleh dipakai untuk pembinaan dan pembangunan sarana olah raga. "Artinya untuk sepakbola, berarti yang boleh diberi dana dari KONI adalah klub-klub yang masih pembinaan seperti tim umur 21 dan umur 23," katanya.

Alasan Pablo Jadi Eksekutor Penalti Persib

Bandung – Pemilihan Pablo Frances sebagai eksekutor tendangan penalti saat Persib Bandung menjamu Semen Padang di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (9/2/2011) kemarin, bukan tanpa alasan.

Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito mengatakan, dari 10 pemain Maung Bandung yang berada di tengah lapangan, hanya Pablo yang siap menendang bola dari titik 12 pas. Sedangkan 9 pemain lainnya tak ada yang siap mengeksekusi penalti ke gawang Jandia Eka Putra yang terjadi pada menit 45+ tersebut.

Sebelumnya, Daniel mengaku, sudah menanyakan kepada pemain, siapa yang siap menendang penalti. Pemain lainnya, tandasnya, tak ada yang menyatakan siap, hanya Pablo yang mau mengambil tanggung jawab tersebut. Tapi sayangnya tendangan penalti Pablo di penghujung babak pertama tersebut melambung di atas mistar gawang.

Persib sebenarnya punya pemain andalan untuk tendangan penalti, yakni penyerang naturalisasi Cristian Gonzales. Namun, kata Daniel, pemain berjuluk ‘El Loco’ tersebut masih diliputi trauma setelah sebelumnya gagal menjadi algojo penalti saat Maung Bandung dipermalukan Persiwa Wamena dengan skor 0-3 di Stadion Pendidikan Wamena, Minggu (30/1/2011) lalu.

“Saya memilih Pablo untuk mengeksekusi tendangan penalti karena pemain yang lain tidak siap diberi tugas ini. Cristian Gonzalez pun demikian karena di laga sebelumnya, dia gagal," kata Daniel.

Ya, sejak dua kali gagal mengeksekusi penalti saat Persib kalah 0-3 dari Arema Indonesia di leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia 2010, Gonzalez tampaknya masih diliputi trauma setiap ditugasi jadi algojo penalti.

Daniel juga mengatakan, protes yang dilakukan para pemain Semen Padang, merupakan sebagian dari taktik untuk merusak konsentrasi lawan. Sehingga saat Pablo akan menendang penalty, mentalnya sudah kena sehingga ia grogi.

"Saya gak tahu soal itu, yang pasti mungkin itu sebuah taktik Semen Padang hingga membuat pemain saya grogi dan gagal cetak penalti," terangnya.

Pablo mengakui, keputusannya menjadi eksekutor penalti bukan karena keinginan para pemain lainnya, melainkan dari dirinya sendiri.

"Saya memang percaya diri saat mengeksekusi penalti, dan keputusan itu muncul dari benak saya sendiri. Tapi pemain juga kan bisa salah," ungakp Pablo


Sesaat sebelum penalti dilakukan, Pelatih Semen Padang Nilmaizar bersama para pemainnya melakukan protes kepada wasit Armando Pribadi karena tidak menerima atas keputusan wasit memberikan penalti untuk Persib.

“Saat itu, kami hanya menanyakan kenapa wasit kasih penalti pada kami. Saya tahu keputusan wasit tidak bisa diganggu gugat, tapi saya penasaran dan wasit pun tidak menjawab sedikitpun,” kata Nilmaizar.

Dari Bobotoh untuk Bobotoh Siapa dan apa peran Bobotoh?

ginemBobotoh berasal dari bahasa sunda yang berarti purah ngagedean hate atawa ngahudang sumanget ka nu rek atawa keur ngadu jajaten (yang berperan membesarkan hati atau membangun semangat bagi mereka yang akan atau sedang berlomba). Sangat jelas sekali bahwa peran Bobotoh itu adalah sebagai pemberi semangat bagi Tim Persib.

Bobotoh tidak hanya berasal dari kota Bandung atau Jawa Barat saja. ini jelas sekali dengan banyaknya elemen-elemen bobotoh yang lahir dan berdiri di luar Jawa Barat bahkan di luar Indonesia (luar negri). Tidak ada perbedaan warna, ras, agama atau apapun, setiap orang yang mencintai dan mendukung Persib dengan sepenuh hati, merekalah Bobotoh.

Banyak sekali cara Bobotoh dalam memberikan dukungannya kepada Persib. Mereka tak hanya saja memberikan dukungan dengan yel-yel di stadion saat Persib bertanding. Bukti yang nyata adalah banyaknya karya-karya positif dari Bobotoh seperti kompilasi musik, gambar, tulisan, pernak-pernik dan lain-lain yang menyebar seantero alam dunia.

Perkembangan Bobotoh terbantu dengan banyaknya situs web dan blog di dunia maya, yang didedikasikan untuk Persib dan Bobotoh dengan memberikan informasi-informasi seputar Persib.

Banyak sekali para bloger (sebutan para penguna blog) yang mengulas tentang Persib. Mereka saling memberikan dukungan satu dengan yang lainnya dengan cara saling bertukar informasi-informasi yang nantinya akan disampaikan lagi kepada Bobotoh lintas batas.

Bobotoh menuju dewasa
Persepakbolaan negri ini memang sedang terpuruk, tapi janganlah kita sebagai bobotoh mengalami kemnduran semangat dalam mewujudkan misi kita menuju bobotoh yang dewasa, dewasa dalam mendukung Persib dengan sepenuh hati. Sudah saatnya kita tanggalkan dan tinggalkan pola pikir, sifat dan sikap buruk yang dulu.

Melangkah maju kedepan, menyongsong hari baru dengan berkaca pada yang lalu. Satu hati, satu suara, satu tekad menuju suporter dewasa demi kemajuan Persib dan persepakbolaan tanah air Indonesia.

Gie-Nem
Bandung

Perlunya Dibentuk Satgas Bobotoh Persib source: Simamaung.com

Pernah di sebuah postingan saya menyarankan untuk membentuk satgas bobotoh. Ada beberapa alasan perlunya satgas ini, antara lain :

1. Sebagai pengamanan yang lebih bisa diterima oleh pihak bobotoh sendiri
Jika selama ini, pihak keamanan (polisi) dianggap terlalu keras terhadap bobotoh, maka satgas bobotoh diperlukan sebagai jembatan pihak keamanan dan bobotoh. Selain itu, tentu saja satgas bisa membantu tugas keamanan sehingga pengawasan terhadap penonton bisa lebih menyeluruh.

2. Sebagai pengamanan bagi pemain
Ppemain memperoleh pengamanan dari tempat pemberangkatan hingga ke lapangan dan juga setelah pertandingan selesai. Dan hal ini juga berlaku bagi pihak tim/pemain tamu. Hal ini akan memberikan citra yang sangat positif bagi tim tamu dan diharapkan akan memberikan pelayanan yang sama saat persib bertandang ke tempatnya. Jadi, satgas bertugas memberi perlindungan bagi para pemain dari pihak-pihak yang memberikan tindakan tidak sportif, baik dari oknum bobotoh ataupun pihak lain yang menginginkan pertandingan berjalan tidak sportif.

3. Pengamanan tiket
Sudah menjadi rahasia umum bahwa penjualan tiket pertandingan selalu berisi calo dan oknum petugas menjual tiket keriting. Buktinya, jumlah tiket yang dijual yang berada dibawah kapasitas tenpat duduk, ternyata tidak membuat acara nonton menjadi nyaman karena jumlah penonton selalu melebihi kapasitas. Jika ada satgas yang ikut menjaga di pintu masuk, diharapkan tingkat kebocoran tiket bisa dikurangi karena petugas tiket akan tidak leluasa untuk melakukan tindakan penjualan kembali tiket keriting. Bahkan satgas bisa melaporkan oknum petugas yang melakukan penjualan tiket keriting atau memasukan penonton tanpa tiket ke pihak panpel sehingga akan ada efek jera.

Sebuah satuan pengamanan dari pendukung tim akan memberikan banyak manfaat diantaranya:

1. Citra tim dan penonton akan positif dalam membangun persepakbolaan yang modern.

2. Pihak keamanan (polisi) akan bisa menahan diri dalam melakukan tindakan yang represif
karena ada pihak bobotoh sendiri yang ikut mentertibkan pertandingan.

3. Citra bobotoh akan positif dan dewasa di mata masyarakat umum.

Pendewasaan diri akan sulit dilakukan pada saat sedang dalam sebuah komunitas yang besar. Profokasi sedikit saja bisa memicu tindakan anarkis yang besar. Sudah saatnya dibentuk sesuatu yang lebih terstruktur.

Semoga persib semakin berjaya.

Semoga bobotoh semakin dewasa.

Uge Rizal
Tasikmalaya

Rabu, 02 Februari 2011

Persipura vs Persib 5-1 (FT) source: simamaung.com

PERSIPURA JAYAPURA vs PERSIB BANDUNG

Liga Super Indonesia 2010/2011
Rabu 2 Februari 2011, 13.30 WIB
STADION Mandala, Jayapura
Live on RRI PRO2 BDG 96.0 FM

Line up Persib: Markus, Maman, Nova, Wildansyah, Siswanto, Hariono, Isnan Ali, Eka, Atep, Pablo, Gonzalez.

Live Update ada juga di twitter @Simamaung di: http://twitter.com/simamaung


9′ Tendangan bebas untuk Persipura, oleh Hamka melambung tinggi diatas gawang Markus.

10′ Zah Rahan mengobrak-abrik pertahan #Persib. Kedudukan masih 0-0

Menit 15, terjadi kesalahpahaman antara Nova dan Maman namun tidak mengubah kedudukan masih 0-0.

Menit 19, tendangan sudut pertama untuk Persipura, kedudukan masih 0-0.

Menit 20, GOL untuk Persipura, dicetak oleh Ian Louis Kales hasil crossing dari Zah Rahan,#Persib tertinggal 1-0.

Menit 23, Dadang menggantikan Markus yang cedera, kedudukan 1-0 untuk Persipura.

Menit 27, GOL untuk Persipura, bunuh diri #Persib. Persipura 2 – 0 #Persib.

Nampaknya cedera Markus cukup serius, hingga harus dibawa ke Rumah Sakit terdekat dari Stadion Mandala.

Menit 30, Persipura 2 – 0 #Persib.

Menit 33, tekanan Boaz bertubi-tubi masih belum bisa menambah keunggulan untuk Persipura. Masih 2-0 untuk Persipura.

Menit 40, Tendangan Atep keras masih ditangkap kiper Persipura, Persipura 2 – 0 #Persib .

Menit 42, Serangan balik berbahaya Persipura, masih belum bisa menambah keunggulan. Persipura 2 – 0 #Persib.

Tambahan waktu 3 menit babak 1, Persipura 2 – 0 #Persib.

(HT) Persipura 2 – 0 #Persib. Gol oleh Kabes (menit 20); Bunuh diri #Persib (menit 27).

Menurut wasit, Gol ke-2 Persipura dihasilkan tendangan keras Boaz dan membentur Nova Arianto.

Babak 2 dimulai, Persipura 2 – 0

Markus robek dagu dan harus langsung dibawa ke rumah sakit.

Menit 50, kedudukan masih 2-0, #Persib masih tertinggal dan tertekan.

Menit 55, Pablo keluar digantikan Rahmat Affandi.

Menit 57, Tendangan Boaz membentur Siswanto.

Menit 61, Tendangan Bebas Persipura masih ditangkap manis oleh Dadang .

Menit 62, Tendangan El loco masih melambung diatas gawang Persipura.

Menit 65, GOL Persipura, Ian Louis Kabes. Persipura 3 – 0 #Persib .

Menit 72, Tendangan Persipura masih melambung tipis diatas gawang Dadang.

Menit 74, GOL Persipura, Zah Rahan. Persipura 4 – 0 #Persib .

Menit 75, Nova keluar diganti Shahril.

Menit 78, GOLLL #Persib, Rahmat Affandi . Persipura 4 – 1 #Persib .

Menit 82, Pelanggaran Yustinus kepada Eka.

Menit 83, Tendangan Keras Rahmat masih bisa ditahan Persipura.

Menit 84, Tendangan El loco masih diblok Bio.

Menit 85, Eka digotong ke pinggir lapang.

Menit 87, Tendangan sudut Persipura masih bisa ditangkap Dadang.

Tambahan waktu babak 2, 2 menit. Persipura 4 – 1 #Persib .

Menit 90+1, Serangan balik Persipura, Gol oleh Stevie Bonsapia hasil rebound. Persipura 5 – 1 #Persib .

(FT) Persipura 5 – 1 #Persib.

NB Klaim Persib Tetap di LSI

Foto: Nugraha Besoes/Koran SI

BANDUNG - Saat belum ada kepastian soal rencana kepindahan Persib Bandung dari Liga Super Indonesia (LSI) menuju Liga Primer Indonesia (LPI), justru kabar datang dari Sekjen PSSI Nugraha Besoes. Menurut Kang Nunu - sapaan akrabnya - Persib tetap bertahan di LSI.

Kang Nunu mengklaim telah melakukan komunikasi dengan manajemen Persib. Dari hasil komunikasi tersebut, Kang Nunu mengaku telah mendapat kepastian jika Maung Bandung tetap akan bertahan bersama 14 tim lainnya di LSI 2010/2011 ini.

Menurutnya, PSSI menyambut baik keputusan Persib untuk tetap bertahan. Dia mengapresiasi langkah Maung Bandung yang memutuskan batal hijrah ke LPI dan tetap meramaikan LSI sampai usai. "Saya sudah menghubungi manajemen Persib dan mereka batal hengkang ke LPI," ungkap Kang Nunu.

Meski begitu, Kang Nunu enggan menjelaskan alasan batalnya Persib hengkang ke kompetisi yang digagas Arifin Panigoro tersebut. Menurutnya, yang penting Maung Bandung mengurungkan niatnya pindah ke LPI.

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar menyatakan masih menunggu hasil pasti dari penyandang dana di Jakarta melalui Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono. Sementara ini, Umuh mengaku manajemen masih tetap meminta tim memberikan yang terbaik.

"Dapat info dari mana Pak Besoes? Saya belum dihubungi oleh Pak Besoes. Jadi, ya silahkan saja kalau memang merasa sudah ada keputusan. Yang jelas saat ini kita dalam posisi menunggu kepastian dari semua pihak terkait," jelas Umuh.

Pria yang juga Manajer Persib ini menegaskan, manajemen akan melakukan konferensi pers jika sudah ada keputusan pasti soal masa depan Maung Bandung di LSI. Makanya, Umuh menegaskan belum ada kepastian sama sekali terkait rencana hijrah ke LPI. "Belum, belum ada keputusan sama sekali soal ini. Tunggu saja kalau sudah ada pasti dikabari," tegas Umuh.

Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono juga membantah pernyataan Sekjen PSSI. "Kok bisa beliau (Besoes) bicara seperti itu? Kita saja masih membahasnya. Ngawur itu," tegasnya.

Selasa, 01 Februari 2011

36 Klub Persib Lebih Pilih Kompetisi Legal

Bandung – Para pengurus 36 klub sepak bola yang bernaung di bawah Pengcab PSSI Kota Bandung, beralasan lebih memilih Liga Super Indonesia (LSI) karena kompetisi yang digulirkan PSSI tersebut legal.

Meski mereka menilai kepengurusan PSSi tidak tidak bejalan baik, namun LSI yang digulirkan merupakan kompetisi resmi di Indonesia yang diakui dunia baik oleh AFC maupun FIFA. Sedangkan Liga Primer Indonesia (LPI) tidak diakui dunia.

“Kita mau yang legal saja. Meski PSSI tidak benar, kita ikuti sistemnya saja. Kalau mau jangan dukung Nurdin (Ketua Umum PSSI Nurdin Halid)-nya, tapi sistem di PSSI,” kata Sektreataris PS Java Yayat Ruhiyat pada acara Silaturahmi 36 Klub Pengcab PSSI Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Selasa (1/2/2011).

Yayat pun meminta Manajer Persib Umuh Muchtar yang juga Dirut PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tidak hanya mempertimbangkan kekecewaan bobotoh terhadap wasit LSI yang memicu mereka menginginkan Persib hijrah ke LPI.

“Pak Umuh jangan terhasut oleh bobotoh yang menyuarakan Persib ke LPI. Itu kan hanya sebagian suara bobotoh,” tandas Yayat.

Bahkan Yayat menegaskan, bila Persib benar-benar hijrah ke LPI, 36 klub yang bernaung di bawah Maung Bandung bisa membubarkan diri.

“Kalau Persib ke LPI, bubarin saja 36 klub, buat apa kita capek-capek membina klub. Jangan korbankan klub-klub binaan Persib. Saya tidak mau Persib seperti Persema atau Persebaya. Kalau hanya ancaman tidak masalah. Saya senang saja, karena itu akan menjadi shocktherapy buat PSSI,” papar Yayat.

Sedangkan perwakilan PS UNI, Mukti mengatakan, jika Persib bergabung dengan LPI, maka tidak ada lagi pembinaan para pemain muda, seperti pemain usia di bawah 12 (U-12), U-15, U-18, dan U-21. Pasalnya, mereka tidak terwadahi dalam kompetisi usia dini yang digelar PSSI.

“PSSI sendri dibentuk oleh klub, termasuk Persib. Jadi sangat disayangkan jika kita memilih LPI. Hal ini harus jadi pertimbangan pengurus Persib,” tandas Mukti.[den]

Head to Head Persipura vs Persib

foto persib bandung vs persipura

PERSIPURA JAYAPURA vs PERSIB BANDUNG

Liga Super Indonesia 2010/2011
Rabu 2 Februari 2011, 15.30 WIB
STADION Mandala, Jayapura
Live on RRI Bandung 96.00 MHz FM

(Berdasarkan jadwal yang kami terima dari PT Liga Indonesia dan bisa berubah secara mendadak tanpa pemberitahuan).

Head to Head

04 Feb 2004Divisi UtamaPersipura3 – 1Persib
08 Agu 2004Divisi UtamaPersib
1 – 0Persipura
07 Jul 2008Super LigaPersipura1 – 0Persib
02 Feb 2009Super LigaPersib
1 – 1Persipura
29 Nov 2009Super LigaPersipura1 – 0Persib
02 Mei 2010Super LigaPersib0 – 0Persipura


Posisi Klasemen

1Persipura1192034-829
13Persib1022610-198



5 Partai terakhir Persib
30-01-2011 Persiwa vs Persib 3-0
23-01-2011 Persib vs Arema 1-1
20-01-2011 Persisam vs Persib 1-0
16-01-2011 Bontang FC vs Persib 0-1
12-01-2011 Sriwijaya FC vs Persib 4-1

5 Partai terakhir Persipura
30-01-2011 Persipura vs Sriwijaya FC 3-2
25-01-2011 Persipura vs Persiwa 1-1
20-01-2011 Persipura vs Persija 2-1
17-11-2010 Persipura vs PSPS 4-1
03-11-2010 Persipura vs Persela 3-0

5 Laga Tandang Terakhir Persib Bandung
30-01-2011 Persiwa vs Persib 3-0
20-01-2011 Persisam vs Persib 1-0
16-01-2011 Bontang FC vs Persib 0-1
12-01-2011 Sriwijaya FC vs Persib 4-1
02-11-2010 PSPS vs Persib 1-0

5 Laga Kandang Terakhir Persipura Jayapura
30-01-2011 Persipura vs Sriwijaya FC 3-2
25-01-2011 Persipura vs Persiwa 1-1
20-01-2011 Persipura vs Persija 2-1
17-11-2010 Persipura vs PSPS 4-1
03-11-2010 Persipura vs Persela 3-0