Senin, 06 Juni 2011

Agung Berharap Main di Dua Laga Terakhir Persib

INILAH.COM, Bandung - Pemain muda Persib Bandung Muhammad Agung Pribadi berharap diturunkan saat menjamu Persela Lamongan dan Deltras Sidoarjo.

Keputusan Daniel jarang menurunkannya dalam pertandingan resmi, tak membuat Agung patah semangat. Sejauh ini Agung mengaku terus berusaha dan tak henti untuk menunjukkan yang terbaik kepada tim yang diidolakannya sejak kecil itu.

Bersama pemain muda lainnya, Agung mengaku merasa berat bersaing dengan pemain senior lainnya. Namun ia tetap yakin dengan berlatih sungguh-sungguh, pemain muda pasti bisa menunjukkan kemampuan maksimal.

"Kita harus bersaing dengan pemain-pemain yang sudah berpengalaman, sehingga itu memang cukup berat. Tapi kami akan tetap berusaha dan berjuang," ujar Agung kepada INILAH.COM, Senin (6/6/2011).

Bahkan, pemain bernomor punggung 3 ini pun merasa cukup yakin juru strategi Maung Bandung akan memberikan kepercayaan kepada para pemain muda untuk tampil di dua laga sisa nanti.

"Di beberapa pertandingan kita memang jarang dapat kesempatan. Mudah-mudahan di sisa pertandingan kita bisa dapat kepercayaan," ungkap jebolan Persib U-21 ini. [gin]

Dua Klub Dekati Hilton Moreira


foto persib bandung hilton
Bermain tidak terlalu menonjol di putaran 2 Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 tidak membuat Hilton Moreira kehilangan pesona. Buktinya, ada dua klub yang siap menampung pemain asal Brazil ini, jika kontraknya tidak diperbaharui di Persib musim depan. Namun demikian, Hilton masih memprioritaskan Persib sebagai klub yang akan dibelanya.
Hilton menjelaskan bahwa semuanya kembali ke masalah kemauan tim Maung Bandung merekrut dirinya dan kecocokan masalah harga. Pemain kelahiran Pindamonhangaba Taubate Brazil ini malah meminta kejelasan masalah kontrak sebelum dirinya pulang ke Brazil tanggal 25 Juni 2011, dan berlibur sekitar 2 atau 3 minggu di sana. Rencananya, minggu ini Hilton akan bertemu manajer Persib Umuh Muhtar, untuk membicarakan masalah kontrak musim depan.
“Minggu ini, saya akan ketemu pak Umuh untuk membicarakan apakah Persib akan perpanjang kontrak saya atau tidak. Prioritas saya bermain di Persib, kalau Persib tidak mau atau harga tidak cocok, baru cari tim lain. Lebih bagus kalau sebelum pulang, sudah ada kejelasan dari persib. Ada 2 klub yg mau saya, tapi tunggu kejelasan dari persib dulu,” jelas Hilton.
Kontrak Hilton sendiri habis pada tanggal 20 Juni 2011, atau sehari setelah pertandingan terakhir Persib di liga melawan Deltras Sidoarjo. Kepulangan Hilton di tanggal 25 Juni pun belum pasti. Hilton masih menunggu apakah dirinya terpilih memperkuat tim bintang atau tidak. Jika terpilih bertandingan di pertandingan tanggal 26 Juni, Hilton akan memundurkan waktu pulangnya ke Brazil menjadi tanggal 26 Juni 2011.
Pemain bernomor punggung 10 ini lalu menceritakan pertemuannya dengan pemain deltras Sidoarjo, Marcio Souza. Souza menginformasikan bahwa para pemain Deltras sudah tidak mau bermain membela timnya lagi. Hilton mengatakan bahwa pertandingan melawan Deltras bisa saja gagal digelar. Sebagai informasi, pemain Deltras Sidoarjo belum mendapatkan gaji selama 9 bulan terakhir.
Namun sebagai pemain profesional, Hilton tentu tidak mudah termakan isu ini. Pemain yang juga mantan pemain Deltras ini mengatakan siap melakukan sapu bersih di 2 partai terakhir Persib, saat melawan Persela dan Deltras di kandang. Hilton menegaskan, walaupun sudah tidak berpengaruh, namun kedua partai ini tetaplah penting dan bukan partai main-main.
“Saya pemain fight, melawan Persela tidak ada yang namanya pertandingan hiburan, semua harus menang. Kita profesional dan harus menang di 2 game ini. Kalau ada pemain yg mau hiburan, lebih baik pemain keluar aja. Saya tidak suka pertandingan hiburan, kalau mau hiburan, saya main aja di Brasil sama sodara saya,” tutup Hilton.

Senin, 30 Mei 2011

Jaya Hartono: Seakan Bekerja Masing-Masing

foto persib bandung jaya hartono
Kurang kompaknya pemain Persib saat berlaga di lapangan menjadi pertanyaan di benak mantan pelatih Persib, Jaya Hatono. Jaya sendiri mengaku kebetulan berada di Balikpapan untuk mengunjungi saudaranya, dan menyempatkan diri menonton pertandingan.
Pelatih yang menukangi Persib di 2 musim kemarin ini memandang bahwa Persib sebenarnya bermaterikan pemain bagus, bahkan lebih bagus daripada saat ia melatih dulu. Namun secara prestasi, 2 musim Jaya Hartono di Persib tentu lebih baik. Persib menduduki posisi 3 di musim 2008/2009 dan posisi 4  di 2009/2010. Hal inilah yang diherankan oleh seorang Jaya Hartono.
“Yah materinya bagus, tapi saya juga heran kenapa prestasinya seperti ini. Materinya jauh lebih bagus dari saat saya pegang persib dulu. Namun saya pun tidak tahu ada apa di dalam persib nya sendiri,” ujar Jaya kepada Simamaung yang ditemui di Stadion Persiba, Sabtu (28/6) sesaat setelah babak pertama Persiba vs Persib berakhir.
Mantan pelatih yang pernah membawa Persik Kediri juara ini berpendapat tidak ada lagi kebersamaan di dalam tim, khususnya ketika bermain. Jaya mencontohkan bagaimana hal ini terjadi di babak I pertandingan yang dimenangkan Persiba tersebut.
“Saya melihat sudah tidak ada lagi kebersamaan dalam tim, itu yang saya lihat di pertandingan ini. mereka seakan-akan bekerja masing-masing, tidak saling mengisi,” ujar Jaya.
Jaya kemudian menunjukan gerakan-gerakan mana saja yang terbilang keliru sehingga memudahkan para pemain Persiba untuk melakukan serangan berbahaya ke gawang Persib.
Ditanyakan tentang kemungkinan dirinya berlabuh kembali di Persib, Jaya hanya mengatakan tidak ada tawaran dari manajemen.
“PSSI saja masih gonjang ganjing jadi belum, obrolan pun belum ada,” ujar Jaya sambil tertawa.

source: simamaung.com

Senin, 23 Mei 2011

Persib Siap Gempur Balikpapan Lewat Bola Atas

Persib Bandung bakal mengandalkan serangan lewat bola-bola atas saat menantang Persiba Balikpapan di Stadion Persiba, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu, 28 Mei 2011. Taktik menyerang itu dipilih mengingat kondisi lapangan bola dan materi pemain Persiba.

"Kami akan main bola atas karena lapangannya (bola) di sana memang jelek, waktu kering saja jelek, apalagi kalau becek karena hujan," ujar pelatih Persib Daniel Roekito seusai latihan skuadnya di Stadion Persib Bandung, Kota Bandung, Selasa, 24 Mei 2011.

Daniel pun memastikan anak-anak asuhannya semua siap tempur di Balikpapan. "Sejak seminggu lalu kami sudah menggenjot pemain lewat latihan permainan bola atas dan latihan fisik. Main bola atas dengan kondisi lapangan jelek kan butuh power dan daya tahan fisik," katanya.

Daniel juga sudah menginstruksikan anak-anak Maung Bandung agar tak terpengaruh karut-marut konflik di tubuh PSSI. Kecuali, bila pertandingan dibatalkan gara-gara konflik itu.

"Pemain nggak usah mikirin itu (kisruh PSSI). Sebagai orang lapangan yang profesional, kami tetap fokus kepada pertandingan. Kecuali kalau disuruh berhenti (bertanding), ya, kami berhenti," katanya.

Daniel pun optimistis Maung Bandung bakal merebut poin tiga dalam laga tandang terakhir di putaran pertama Liga Super tersebut. "Saya kan menargetkan empat poin dari dua laga tandang terakhir. Dalam tandang sebelumnya (melawan Persijap Jepara) kami dapat poin satu. Mudah-mudahan lawan Balikpapan kami menang," dia menjelaskan.

Rencananya, Persib bertolak menuju Balikpapan pada Kamis, 26 Mei 2011. Daniel sejauh ini belum menentukan siapa saja pemain yang bakal diboyong ke kandang tim berjuluk Beruang Madu itu.

"Soal pemain yang akan dibawa dan taktik permainan baru kami tentukan besok," tandas Daniel.

~RS~

Senin, 16 Mei 2011

Persib tinggalkan Mataram

foto persib bandung NTB
Persib Bandung Senin (16/5/2011) ini akan meninggalkan kota Mataram setelah menjalani “liburan” di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tim Maung Bandung take off dari bandara Selaparang Mataram pada pukul sekitar 10.00 menuju Bandung lewat Jakarta.
Persib sendiri tiba pada hari Jumat (13/5/2011) dengan agenda acara berlibur dan melakukan pertandingan persahabatan melawan Pra PON NTB di hari Minggu (15/5/2011) kemarin.
Setelah meninggalkan Mataram, rencananya, Persib hanya akan diberi jatah libur sehari. Di Bandung, tim Pangeran Biru akan mulai berlatih pada hari Rabu (18/5/2011). Latihan ini adalah latihan dalam rangka menghadapi laga tandang terakhir liga di Balikpapan, akhir bulan Mei ini.

Kebobolan Karena Terlalu Santai

Persib Bandung  sebelum akhirnya menang atas Pra PON NTB, tertinggal terlebih dahulu 2 gol di babak pertama. Permainan santai yang diterapkan para pemain Persib membuat tim yang dihuni pemain junior ini mampu memberondong gawang persib di Stadion 17 desember Mataram. Persib pun harus menurunkan tim reguler untuk bisa membalikan keadaan.

Pelatih Persib Bandung, Daniel Roekito tidak berkomentar banyak atas kemenangan persib kali ini. Menurutnya, di babak I, pemain Persib terlalu menyepelekan skuad yang dipersiapkan mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga nasional ini. Akibatnya, pemain Persib lengah dan kehilangan konsentrasi. Namun daniel kembali mengingatkan bahwa pertandingan ini hanya bersifat hiburan.
“Mereka sempat lengah di babak I, mereka bermain terlalu santai, karena pertandingan ini merupakan laga hiburan,” ujar Daniel sesaat setelah pertandingan berakhir, Minggu (15/5).
Pada babak I, Daniel menurunkan mayoritas pemain muda. Hal ini menurutnya, karena secara teknis pemain muda Persib berada beberapa tingkat di atas mereka. Namun strategi ini ternyata gagal. Tim NTB bermain sangat ngotot sehingga mampu memimpin terlebih dahulu.
Tertinggal 2 gol tidak membuat Persib panik. Daniel memaparkan bagaimanapun Persib akan menang, tinggal menunggu waktu dan melakukan perubahan di beberapa sektor. Dan akhirnya, dua gol hilton dan gol Gonzales berhasil membawa Persib menang, setelah keduanya dimainkan.

Selasa, 12 April 2011

PERSIB Sudah Lama Tidak Menang Berturut-turut

foto persib bandung eka ramdani
Kapten tim Persib Eka Ramdani mengakui, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi dalam pengorganisasian permainan Maung Bandung agar bisa terus mendulang poin. Dalam laga terakhir melawan Bontang FC, masih banyak kesalahan yang dilakukan timnya sebab pada pertandingan tersebut Persib memakai pola baru, 4 bek sejajar.
“Kita masih terus mematangkan formasi 4-4-2. Masih ada kesalahan-kesalahan di pertandingan kemarin dan itu harus diperbaiki,” sebut pemain bernomor punggung 8 tersebut.
Eka Ramdani sangat diharapklan oleh Daniel Roekito untuk bisa mengkomandoi lini tengah Persib. Sebab, selain ia bisa berperan sebagai gelandang serang ataupun gelandang bertahan, Eka juga dinilai pelatih punya mental yang bagus dalam menghadapi tekanan. Namun cedera yang silih berganti menjadi penghambat Eka untuk terus ada di daftar starting XI.
Seperti yang terjadi di pertandingan sebelumnya. Setelah pertandingan usai, Eka dikabarkan langsung muntah-muntah di ruang ganti dan harus mendapatkan perawatan khusus dari official tim.
Eka lalu mengakui bahwa kondisi fisiknya sedang menurun karena sudah lama tidak bermain. Terakhir kali ia bermain yaitu ketika Persib menjamu Persija Jakarta di Jalak Harupat (18/3/2011). Itu pun Eka terpaksa diturunkan baru pada babak kedua karena saat itu Persib sudah tertinggal dua gol.
Namun untuk pertandingan besok malam, Eka mengaku sudah lebih siap dan akan berusaha untuk meraih kemenangan kembali. “Pertandingan besok, kemenangan harga mati. Bobotoh sudah lama tidak melihat Persib menang berturut-turut,” jawab Eka.
Sangat mengherankan. Pada musim ini, Maung Bandung belum pernah sekalipun menang dalam dua pertandingan berturut-turut.

sumber: simamaung.com