Sabtu, 30 Oktober 2010

Posisi Jovo Cuckovic Tidak Aman

Pasca kekalahan 0-3 Persib dari Persija, Direktur Utama PT PBB, H Umuh Muhtar menyatakan bahwa posisi Jovo sebagai pelatih kepala Persib Bandung menjadi tidak aman. H Umuh menilai kekalahan ini akibat kesalahan pelatih dalam mengganti pemain. Pada babak pertama, Persib sebenarnya masih bisa menahan serangan-serangan yang dilakukan lawan.

“Gol-gol Persija pada babak kedua adalah mutlak kesalahan Pelatih. Ada pergantian pemain yang tidak tepat,” ujar H Umuh tanpa merinci pergantian yang dimaksud.

Menurutnya, dalam pertandingan yang penting seperti ini, mental dan pengalaman pemain perannya sangat menentukan. Sehingga pelatih harus lebih bisa melihat kondisi yang akan terjadi jika ia mengganti satu pemain dengan pemain yang lainnya.

“Dua gol pertama terjadi dengan cepat setelah pergantian pemain. Dan setelah itu permainan Persib tak kunjung membaik, malah tambah tertekan,” lanjutnya.

Dengan hasil dari permainan seperti ini, H Umuh tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia tidak mengelak ketika ditanya soal adanya evaluasi terhadap keberandaan Jovo Cuckovic di kursi pelatih Maung Bandung.

“Ada kemungkinan pergantian pelatih. Namun evaluasi baru akan kita lakukan setelah Persib pulang dari Pekanbaru,” tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar