Umuh Ultimatum Duo Pemain Singapura

INILAH.COM, Indramayu - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengultimatum dua pemain timnas Singapura Shahril Ishak dan Baihakki Bin Khaizan agar segera kembali ke Persib.

Umuh memberikan batas waktu terakhir hingga Minggu (12/12/2010) untuk
keduanya kembali latihan bersama tim besutan pelatih anyar asal Rembang, Daniel Roekito di Indramayu.

"Saya akan hubungi dulu agennya, agar Shahril dan Baihakki segera kembali ke Persib. Karena timnas Singapura sudah tersingkir di Piala AFF 2010," kata Umuh di Hotel Wiwi Perkasa II Indramayu, Kamis (9/12/2010).

Timnas Singapura memang sudah tersingkir dari Piala AFF grup B, saat dikalahkan Vietnam 1-0, di Stadion Hanoi Vietnam Rabu (8/12/2010). Shahril merupakan kapten timnas Singapura, sedangkan Baihakki adalah pemain belakang.

Keduanya meninggalkan Persib berbarengan dengan enam
pemain timnas Indonesia lainnya, Markus Horison, Maman Abdurahman, Nova Arianto (sudah kembali ke Persib karena cedera), Eka Ramdani, Hariono (juga dikembalikan ke Persib karena sakit) dan pemain yang baru mendapatkan naturalisasi dari pemerintah Cristian Gonzalez.

"Jika keduanya bergabung sesuai jadwal, berarti mereka sudah menunjukkan keprofesionalannya sebagai pemain bola. Tapi kalau tidak akan ada prosedur khusus sesuai yang berlaku di manajemen Persib," jelas Umuh.

Dengan kehadiran Shahril dan Baihakki, persiapan TC tim Persib di Indramayu akan semakin optimal karena Nova dan Hariono sudah bergabung. Tinggal menunggu empat pemain lainnya yang masih harus berjuang membela tim merah putih di partai semifinal melawan Philipina 16 Desember mendatang.[gin]

Persib Siap Rekrut Eks Striker Persiba

INILAH.COM, Indramayu - Manajer Persib Bandung umuh Muchtar menyambut baik kedatangan mantan pemain Persiba Balikpapan Johan Yoga Utama yang ikut berlatih di Stadion Tridaya Indramayu pagi tadi.

Umuh memang memberikan isyarat Yoga bakal direkrut jika kualitasnya dalam latihan benar-benar bagus. Apalagi pelatih Persib Daniel Roekito memang merekomendasikannya.

"Saat ini dia memang hanya sebatas latihan saja, tapi kalau dia memang benar-benar bagus kenapa tidak untuk kita rekrut," kata Umuh, di Hotel Wiwi Perkasa II Indramayu, Sabtu (11/12/2010).

Sebelumnya, kata Umuh, pelatih Persib Daniel Roekito sempat meminta izin kepadanya akan membawa pemain binaannya sendiri untuk ikut berlatih bersama Persib.

"Ya, Daniel memang sempat meminta izin kepada saya akan membawa pemain untuk ikut berlatih di Persib. Saya sudah izinkan," terang Umuh.

Umuh menjanjikan, jika Johan mampu menunjukkan kualitasnya, tidak menutup kemungkinan di putaran kedua Liga Super Indonesia 2010/2011 nanti dia akan direkrut Persib.

"Pertimbangan Johan berlatih di sini memang untuk menambal kekurangan pemain, tapi jika dia memang bagus kenapa tidak kita rekrut diputaran
kedua nanti," terang Umuh.[gin]

Persib tak Siap Hadapi Persema

Jabar - Kamis, 9 Desember 2010 | 14:40 WIB

INILAH.COM, Bandung - Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito mengaku
timnya belum siap menghadapi uji coba melawan Persema Malang, di
Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (18/12/2010).

Ketidaksiapan Persib, kata Daniel, dikarenakan kondisi fisik para punggawanya belum mencapai seratus persen, alias masih belum layak untuk bertanding. Sesuai programnya setelah uji coba melawan Persema, tim Persib memasuki tahapan latihan berat.

"Sebetulnya tim kita tidak bisa tampil lawan Persema, karena kondisi mereka masih di bawah, usai menjalani latihan berat yang difokuskan pada fisik pemain," kata Daniel di Stadion Tridaya Indramayu, Kamis (9/12/21010).

Apalagi, lanjut Daniel, uji coba dilakukan terbuka, artinya ditonton langsung bobotoh. Makanya, mau tidak mau Daniel tetap harus menyiapkan pasukannya, karena laga tersebut pasti akan sarat gengsi. Bobotoh pasti berharap kemenangan diraih tim kebanggaannya.

"Seharusnya uji coba memang dilakukan tidak terbuka, karena kondisi Persib pada minggu-minggu tersebut sedang berada di bawah. Bahkan intensitas latihan sedang tinggi-tingginya. Namun tetap saya harus menciptakan image yang baik buat Persib," terangnya.[gin]

Persib Tolak Tantangan Selangor FC Malaysia

INILAH.COM, Bandung - Skuad Persib Bandung mendapat tawaran uji coba melawan tim asal negara tetangga Malaysia Selangor FC. Namun tawaran tersebut langsung ditolak Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar karena waktunya berbenturan dengan jadwal Liga Super Indonesia 2010/2011).

"Ya, kemarin selama tiga hari Manajer Selangor FC memang ada di sini. Dia mengajak Persib melakukan uji coba pada bulan Januari. Tapi Persib tidak bisa karena awal tahun kompetisi sudah berjalan," kata H Umuh, Rabu (8/12/2010).

Di akhir Musim 2007/2008 silam, Persib memang sempat melakukan uji coba melawan tim Selangor FC di Malaysia. Namun saat itu Persib hanya diperkuat beberapa pemain senior karena waktunya bertepatan dengan habisnya masa kontrak seluruh pemain Persib.

Pada akhirnya tim Persib yang disiapkan banyak pemain Persib U-21. Namun, akhirnya wakil manajer Umuh Muchtar (jabatan Umuh saat itu) meminta beberapa pemain senior.

Di antaranya, kiper Cecep Supriatna, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Cristian Gonzalez, Edi Hafid, Atep, Siswanto, Airlangga dan Jejen Zaenal Abidin, serta ditambah dua pemain di luar Persib Bambang pamungkas dan Ely Aiboy.

Saat itu Persib tetap kalah 2-0 dari tim yang sama-sama berlaga di Super Liga Malaysia tersebut. [gin]

Baru Ikut TC Persib, Jejen Cedera Lutut

INILAH.COM, Indramayu - Nasib sial dialami winger kanan Persib Bandung Jejen Zaenal Abidin di awal pemusatan latihan di Indramayu, Kamis (9/12/2010). Eks pemain Persikabo ini terpaksa hanya bisa menonton kawan-kawannya berlatih di Stadion Tridaya Kabupaten Indramayu.

Jejen menglami cedera di bagian lutut kanannya di awal latihan, ketika pelatih Daniel Roekito memberikan menu latihan satu lawan satu. Jejen terpeleset saat mencoba merebut bola dari kaki Airlangga Sutjipto. Pagi tadi, Lapangan Tridaya memang sedikit lincin setelah semalam diguyur hujan lebat.

Dokter tim Persib Raffi Ghani yang langsung memberikan perawatan sementara pada Jejen mengatakan, hingga sejauh ini dirinya belum mengatahui secara pasti cedera yang dialami Jejen. Ia masih harus melakukan observasi untuk mengetahui secara pasti cedera yang dialaminya.

"Siang ini saya akan lakukan dulu observasi kepadanya, mudah-mudahan hanya memar biasa saja. Untuk sekarang saya belum bisa tentukan cederanya,"katanya.

Jejen sendiri berharap cedera yang dialaminya tidak parah, agar bisa kembali mengikuti latihan. "Ya mudah-mudahan tidak parah, saya ingin terus mengikuti latihan. Lapangan disini cukup bagus, tadi saya hanya salah posisi saja saat jatuh," ungkap Jejen. [gin]

Tak Ikut TC, Hilton Tetap Dipercaya Pelatih Persib

INILAH.COM, Bandung - Penyerang Persib Bandung Hilton Moreira pulang ke Brasil Rabu (8/12/2010) dinihari mengunakan pesawat Emirat di Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Ia akan pulang sementara ke Brasil untuk menjemput istri dan anaknya.

Waktu 10 hari yang diberikan manajemen untuk Hilton diakui pelatih Daniel Roekito memang terlalu lama dan sedikit mengganggu program pemusatan latihan yang sudah disusunnya di Indramayu. Namun untuk kebaikan Hilton agar lebih tenang dalam bermain, ia tak mempermasalahkannya.

"Saya percaya pada kemampuan Hilton, mesti dia tidak ikut TC, asalkan saat kembali nanti dia ada kemauan untuk mengembalikan kondisinya setelah 10 hari absen, tidak masalah," kata Daniel kepada INILAH.COM, di Lapangan Pajajaran Bandung, Rabu (8/12/2010).

Izin Hilton untuk menjemput keluarganya di Brasil juga memang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Walhasil, Daniel tidak bisa mencegahnya karena manajemen telah memberikan restu kepadanya.

"Tujuan dia jemput keluarganya di Brasil kan karena dia ingin bermain tenang, dan rencana ini juga sudah lama. Jadi buat saya tidak masalah, soal taktik saya yakin Hilton akan cepat bradaptasi karena dia pemain lama,"pungkas Daniel.

Hilton sendiri sebelumnya berjanji akan kemabli tepat waktu yaitu tanggal 17 Desember 2010. Selama di sana ia akan mengurus segala keperluannya.

"Waktu 10 hari akan saya manfaatkan untuk mengurus segala keperluan. Saya akan jual mobil, motor, apartemen karena selama saya di sini tidak dipakai. Saya janji tanggal 17 sudah ada di Indonesia sesuai dengan tiket yang sudah di pesan," janji Hilton sebelum berangkat.[gin]

Pemain Persib Harus "Dipecut"

Setelah melewatkan beberapa hari hanya untuk sekadar melakukan pemantauan, pelatih anyar Persib Bandung, Daniel Roekito mulai bekerja pada sesi latihan pagi di Lintasan Atletik Pajajaran, Jln. Pajajaran Bandung, Rabu (8/12). Dalam sesi latihan perdananya itu, DR --sapaan Daniel Roekito-- langsung mengetes kebugaran fisik para pemainnya.

Usai sesi latihan, DR mengkritik kondisi fisik Nova Arianto dan kawan-kawan, khususnya yang berkaitan dengan daya tahan. Mantan pelatih Persiba Balikpapan ini pun mengkritisi mental dan kemauan para pemainnya dalam melahap program latihan yang diberikannya.

"Saya lihat, daya tahan mereka parah. Sepertinya, selama ini mereka kurang dipecut. Selain itu, kemauan mereka tidak ada. Saya harus memaksa mereka," kata Daniel.

Menurut Daniel, secara umum para pemain sebenarnya memiliki kondisi fisik di level 70-80%. "Para pemain juga sebenarnya punya speed (kecepatan, red) yang bagus. Tapi, mereka tak memiliki kemauan," tegasnya.

Trik Daniel

Untuk memancing kemauan para pemain agar bisa mencapai level yang diinginnya pada sesi latihan fisik pagi itu, Daniel terpaksa harus mengeluarkan trik khusus. Pada saat para pemain harus melakukan sprint mengelilingi lintasan atletik sejauh 400 meter, Daniel sengaja menginstruksikan para pemainnya untuk melakukan hal itu sebanyak dua kali.

"Sebenarnya yang saya nilai hanya pada sprint yang pertama. Saya sengaja menginstruksikan sprint sesi kedua untuk menguji mental para pemain. Saya tahu, para pemain masih kelelahan dan ada yang mengeluhkan itu. Tapi, ini ujian mental buat pemain, mau atau tidak? Ternyata, kalau mau memaksakan diri, mereka bisa. Mental dan kemauan seperti itu akan sangat berguna dalam kondisi pemain kelelahan dalam sebuah pertandingan," kata pelatih berkacamata ini.

Selain lari sejauh 400 meter, Daniel juga menginstruksikan pemain melakukan sprint pendek sejauh 100 meter, sit-up, dan joging mengelilingi lintasan dengan masa istirahat hanya sekitar 10 detik per sesi.

Karena tidak terbiasa, usai latihan yang berlangsung sekitar 45 menit, sejumlah pemain terlihat kepayahan dan sempat mengeluhkan beratnya sesi latihan yang harus mereka lakoni. "Latihannya sih sebentar, tapi kita bisa lama dirawat inap nih," celetuk seorang pemain.

Source: GM