Rabu, 02 Februari 2011

NB Klaim Persib Tetap di LSI

Foto: Nugraha Besoes/Koran SI

BANDUNG - Saat belum ada kepastian soal rencana kepindahan Persib Bandung dari Liga Super Indonesia (LSI) menuju Liga Primer Indonesia (LPI), justru kabar datang dari Sekjen PSSI Nugraha Besoes. Menurut Kang Nunu - sapaan akrabnya - Persib tetap bertahan di LSI.

Kang Nunu mengklaim telah melakukan komunikasi dengan manajemen Persib. Dari hasil komunikasi tersebut, Kang Nunu mengaku telah mendapat kepastian jika Maung Bandung tetap akan bertahan bersama 14 tim lainnya di LSI 2010/2011 ini.

Menurutnya, PSSI menyambut baik keputusan Persib untuk tetap bertahan. Dia mengapresiasi langkah Maung Bandung yang memutuskan batal hijrah ke LPI dan tetap meramaikan LSI sampai usai. "Saya sudah menghubungi manajemen Persib dan mereka batal hengkang ke LPI," ungkap Kang Nunu.

Meski begitu, Kang Nunu enggan menjelaskan alasan batalnya Persib hengkang ke kompetisi yang digagas Arifin Panigoro tersebut. Menurutnya, yang penting Maung Bandung mengurungkan niatnya pindah ke LPI.

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar menyatakan masih menunggu hasil pasti dari penyandang dana di Jakarta melalui Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono. Sementara ini, Umuh mengaku manajemen masih tetap meminta tim memberikan yang terbaik.

"Dapat info dari mana Pak Besoes? Saya belum dihubungi oleh Pak Besoes. Jadi, ya silahkan saja kalau memang merasa sudah ada keputusan. Yang jelas saat ini kita dalam posisi menunggu kepastian dari semua pihak terkait," jelas Umuh.

Pria yang juga Manajer Persib ini menegaskan, manajemen akan melakukan konferensi pers jika sudah ada keputusan pasti soal masa depan Maung Bandung di LSI. Makanya, Umuh menegaskan belum ada kepastian sama sekali terkait rencana hijrah ke LPI. "Belum, belum ada keputusan sama sekali soal ini. Tunggu saja kalau sudah ada pasti dikabari," tegas Umuh.

Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono juga membantah pernyataan Sekjen PSSI. "Kok bisa beliau (Besoes) bicara seperti itu? Kita saja masih membahasnya. Ngawur itu," tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar